Topreneur – 107 orang telah memenuhi panggilan Prabowo untuk mengisi jabatan di kabinet. Melihat hal ini, pegiat media sosial dan dokter, dr Tifauzya Tyassuma atau Dokter Tifa, teringat dengan pernyataan Prabowo soal Indonesia yang akan hancur di tahun 2030.
"Melihat orang-orang yang diundang ke Kertanegara dalam beberapa hari sampai sore ini Tiba-tiba jadi ingat, Pak @prabowo bilang, Indonesia akan hancur di tahun 2030," tulis Dokter Tifa di akun X-nya, @DokterTifa.
"Apakah Kabinet yang terdiri antara lain Gus Miftah dan Rafi Ahmad dll, akan dimaksudkan untuk mencegah kehancuran, atau mempercepatnya? Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang," tutup Dokter Tifa.
Sebelumnya, Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, telah memanggil sejumlah nama calon menteri ke rumahnya di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta, pada Senin dan Selasa (14-15/10/2024).
Totalnya, 107 orang akan membantu Jokowi di kementerian dan lembaga pemerintahan mendatang. Terdiri dari 49 calon menteri dan 58 calon wakil menteri dan kepala badan.
Pakar Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti, menilai kabinet gemuk ini bakal menimbulkan banyak masalah. "Menurut saya nggak bagus (Kabinet gemuk) karena keberhasilan suatu pemerintahan tidak tergantung pada kuantitas menteri," kata Bivitri.
Dia menjelaskan bahwa banyaknya jumlah kabinet menteri di pemerintahan akan memicu berbagai permasalahan.