Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya menyegel 46 minimarket karena melanggar aturan. Minimarket tersebut kedapatan belum memiliki juru parkir (jukir) resmi sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi. Penyegelan ini merupakan bagian dari tindakan tegas Pemkot Surabaya untuk menertibkan pengelolaan parkir di minimarket.
Langkah ini diambil setelah Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan pengecekan terhadap 800 minimarket di Surabaya. Tujuannya untuk memastikan setiap minimarket menyediakan jukir resmi yang mengenakan rompi perusahaan, demi keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Instruksi Wali Kota dan Razia Minimarket
Wali Kota Eri Cahyadi pada Selasa, 10 Juni 2025, mengumpulkan jajaran Pemkot Surabaya. Beliau memberikan instruksi langsung untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap 800 minimarket di kota tersebut.
Pemkot Surabaya menargetkan setiap minimarket memiliki jukir resmi. Hal ini dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di sekitar area parkir minimarket.
Penyegelan 46 Minimarket dan Lokasi Penyebarannya
Hingga Rabu, 11 Juni 2025, Satpol PP Surabaya telah menyegel 46 minimarket. Minimarket tersebut terbukti tidak memenuhi persyaratan dengan belum memiliki jukir resmi.
Sebagian besar minimarket yang disegel berlokasi di wilayah Surabaya pusat, timur, dan selatan. Namun, rincian jumlah per wilayah belum dipublikasikan oleh pihak berwenang.
Minimarket yang Tidak Mematuhi Aturan
Minimarket yang tidak menyediakan jukir resmi dinilai tidak menghormati peraturan daerah. Hal ini juga berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Minimarket wajib menyediakan jukir resmi dan lahan parkir yang memadai.
Tindakan Tegas dan Ancaman Penutupan
Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan. Minimarket yang terbukti melanggar akan mendapat sanksi tegas.
Beliau bahkan mengancam akan menutup paksa minimarket yang belum juga menyediakan jukir resmi. Satpol PP diberi instruksi untuk bertindak cepat dan tanpa ragu-ragu.
Pentingnya Jukir Resmi untuk Keamanan dan Ketertiban
Keberadaan jukir resmi dinilai penting untuk menciptakan rasa aman dan tertib di sekitar minimarket. Jukir resmi juga diharapkan dapat membantu mengatur lalu lintas kendaraan.
Penggunaan rompi seragam perusahaan juga bertujuan untuk memudahkan identifikasi jukir resmi. Hal ini untuk mencegah praktik pungutan liar oleh jukir ilegal.
Pemerintah Kota Surabaya berharap langkah tegas ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. Keberadaan jukir resmi di setiap minimarket dianggap penting untuk menunjang hal tersebut. Ke depan, pengawasan akan terus dilakukan secara rutin untuk memastikan kepatuhan seluruh minimarket terhadap peraturan yang berlaku. Wali Kota Eri Cahyadi berharap kerjasama dari semua pihak untuk menciptakan Surabaya yang lebih baik.
