Popularitas Salt Bae, atau Nusret Gökçe, memang tak perlu diragukan lagi. Gaya ikoniknya menaburi garam ke daging dengan satu tangan telah melambungkan namanya sejak tahun 2017. Keberhasilannya bermitra dalam bisnis kuliner telah membuahkan puluhan restoran mewah di berbagai belahan dunia.
Namun, di balik gemerlap kesuksesannya, beberapa restoran milik Salt Bae justru harus tutup. Hal ini memicu spekulasi mengenai kondisi bisnisnya. Lalu, restoran mana saja yang telah ditutup dan apa penyebabnya?
Penutupan Nusr-Et di Beverly Hills: Strategi Bisnis Baru?
Salah satu restoran mewah Salt Bae yang baru-baru ini ditutup adalah cabang Nusr-Et di Beverly Hills, Amerika Serikat. Penutupan yang dilakukan pada 4 Juni 2025 ini cukup mengejutkan.
Restoran yang berlokasi di 184-88 N Canon Dr, Los Angeles ini telah beroperasi selama empat tahun. Meskipun belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab penutupan, situs Restaurant Dive mengindikasikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari perubahan strategi bisnis Salt Bae.
Salt Bae dikabarkan akan lebih fokus pada pertumbuhan gerai internasionalnya. Sebelumnya, Nusr-Et Beverly Hills terkenal dengan harga menunya yang fantastis. Steak berlapis emas 24 karat dibanderol dengan harga USD 950 (Rp 15 juta), sementara wagyu New York strip steak mencapai USD 2000 (Rp 32,5 juta).
Nusr-Et Riyadh Ditutup, Fokus ke Proyek NEOM
Selain Beverly Hills, Salt Bae juga menutup restorannya di Riyadh, Arab Saudi. Namun, ini bukanlah akhir dari ekspansi bisnisnya di negara tersebut.
Dilansir dari Curly Tales (6/2/2025), Salt Bae memiliki rencana besar untuk membuka restoran di proyek futuristik NEOM, Arab Saudi. Ia juga berencana membuka cabang baru di Jeddah dan Mekkah.
“Kami memutuskan untuk membuka gerai di lokasi yang lebih baik. Saya ingin membuka gerai di Mekkah dan Jeddah terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan pindah ke proyek Neom yang baru,” ungkap Salt Bae kepada Arabian Business.
Restoran Burger di New York: Kontroversi dan Menu Baru
Pada Juni 2023, restoran burger milik Salt Bae di New York juga harus tutup. Namun, penutupan ini bukan berarti bisnis burgernya benar-benar berakhir.
Daily Mail (14/6/2023) melaporkan bahwa Salt Bae berencana untuk mengintegrasikan menu burger ke dalam restoran steak miliknya. Restoran burger ini, yang dibuka pada akhir Februari 2020, sempat menuai kontroversi.
Harga menu yang dianggap berlebihan menjadi sorotan utama. Milkshake dengan taburan emas dijual seharga $99 (Rp 1.479.456), sementara burger emas dibanderol $100 (Rp 1.494.400).
Meskipun beberapa restorannya terpaksa ditutup, Salt Bae tampaknya masih memiliki rencana ekspansi yang ambisius. Fokus pada lokasi strategis dan inovasi menu mungkin menjadi kunci keberhasilannya di masa mendatang. Strategi perubahan ini mungkin akan menentukan apakah ia mampu mempertahankan popularitas dan kesuksesannya di kancah kuliner internasional.