Kesehatan pencernaan ternyata memiliki hubungan erat dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini disampaikan oleh ahli gizi Maggie Michalczyk, RDN, yang menekankan pentingnya memperhatikan kebiasaan buang air besar (BAB) sebagai indikator kesehatan.
Gangguan pencernaan, seperti diare yang berkepanjangan, bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, memahami pola BAB dan cara menjaga kesehatan pencernaan sangat penting.
Frekuensi BAB yang Sehat dan Tanda-Tanda Sembelit
Secara umum, frekuensi BAB yang dianggap normal adalah satu hingga tiga kali sehari.
Namun, jika frekuensi BAB kurang dari tiga kali per minggu, kondisi tersebut mengindikasikan sembelit.
Sembelit seringkali menyebabkan ketidaknyamanan perut. Untuk mencegahnya, perhatikan asupan air dan serat setiap hari.
Makanan Penunjang Kesehatan Pencernaan dan Pencegahan Sembelit
Mengonsumsi makanan kaya serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Beragam jenis makanan dapat membantu melancarkan BAB dan mencegah sembelit. Berikut beberapa pilihannya:
Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Kacang hitam, misalnya, kaya akan serat. Satu cangkir kacang hitam mengandung 15 gram serat yang bermanfaat untuk pencernaan dan mengurangi kembung.
Biji chia juga merupakan sumber serat dan protein yang baik, membantu rasa kenyang lebih lama. Satu ons biji chia mengandung hampir 10 gram serat.
Produk Olahan Susu dan Buah-buahan
Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan melancarkan pencernaan. Konsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu meringankan sembelit.
Buah ara kaya akan serat, hampir 4 gram dalam 1/4 cangkir buah ara kering. Kandungan serat, selulosa, fenol, flavonoid, dan antosianin diyakini memiliki efek pencahar.
Plum mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu mempermudah BAB. Baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk jus.
Apel, terutama dengan kulitnya, merupakan sumber serat makanan larut yang disebut pektin. Satu apel sedang mengandung sekitar 4 gram serat.
Sayuran dan Umbi-umbian
Ubi jalar kaya serat, sekitar 8 gram per cangkir. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai hidangan.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan
Selain mengonsumsi makanan kaya serat, cukupi kebutuhan cairan tubuh.
Aktivitas fisik juga berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan melancarkan BAB.
Konsumsi buah-buahan, sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan bagian dari pola makan sehat dan berkontribusi pada kelancaran BAB.
Dengan memperhatikan pola makan, asupan cairan, dan aktivitas fisik, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit. Ingatlah bahwa kesehatan pencernaan yang baik adalah kunci untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda mengalami masalah pencernaan yang berkepanjangan.