Aliansi AS-Israel: Perang Terhadap Iran Resmi Dimulai

Redaksi

Aliansi AS-Israel: Perang Terhadap Iran Resmi Dimulai
Sumber: CNNIndonesia.com

Perang antara Iran dan Israel yang telah berkecamuk sejak 13 Juni semakin memanas dengan keterlibatan Amerika Serikat. Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran menambah kompleksitas konflik yang sudah pelik ini. Presiden AS Donald Trump mengumumkan keberhasilan serangan tersebut, memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Pengumuman Trump tentang pemboman fasilitas nuklir Iran dilakukan pada Sabtu malam waktu setempat. Ia menyebut operasi tersebut sebagai “operasi militer yang sangat berhasil”, menargetkan fasilitas nuklir Iran yang berada di dalam bunker. Pernyataan Trump ini disampaikan melalui akun media sosialnya, Truth Social.

Serangan AS terhadap Fasilitas Nuklir Iran

Detil Serangan Udara

Amerika Serikat mengerahkan enam pesawat pengebom B-2 untuk menghantam situs nuklir Fordo dengan lusinan bom “bunker buster”. Selain itu, kapal selam AS juga meluncurkan 30 rudal jelajah TLAM ke situs nuklir Natanz dan Isfahan. Bom “bunker buster” yang digunakan adalah GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP), bom yang sangat kuat dengan daya hancur luar biasa.

Fasilitas nuklir Fordo, yang terletak di bawah tanah dekat Qom, merupakan instalasi pengayaan uranium yang sangat terlindungi, dirancang khusus untuk menahan serangan udara konvensional. Serangan ini menunjukkan eskalasi signifikan dalam konflik, dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi respons dari Iran.

Alasan AS Menyerang Iran

Wakil Presiden AS, JD Vance, menjelaskan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk menghilangkan ancaman dari program nuklir Iran. Ia menekankan bahwa tindakan ini bukan intervensi dalam konflik Israel-Iran, melainkan upaya yang terfokus pada program nuklir Iran. Vance menegaskan komitmen Trump pada prinsip non-intervensionisme seperti yang dijanjikan dalam kampanye pilpres 2024.

Pernyataan Vance ini menimbulkan perdebatan, karena banyak pihak yang melihat keterlibatan AS sebagai campur tangan langsung dalam konflik yang sudah ada. Klaim non-intervensionisme dipertanyakan mengingat dampak signifikan serangan terhadap situasi politik regional.

Reaksi Internasional dan Ancaman Trump

Trump mengancam Iran dengan konsekuensi berat jika berani membalas serangan AS. Ia memperingatkan Iran akan menghadapi “tragedi” yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ancaman ini meningkatkan tensi dan kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi lebih lanjut.

Komunitas internasional secara luas mengutuk serangan AS. Banyak negara mengecam tindakan tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional dan tindakan yang dapat memicu ketidakstabilan regional. Teheran sendiri menuntut diadakannya rapat darurat Dewan Keamanan PBB untuk membahas insiden ini.

Respons Iran terhadap Serangan AS

Iran menganggap serangan AS sebagai deklarasi perang dan mengancam akan memberikan konsekuensi berat. Mereka mendesak DK PBB untuk mengadakan rapat darurat dan menyatakan bahwa setiap warga negara Amerika kini menjadi target serangan balasan. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, bahkan terbang ke Moskow untuk berkonsultasi dengan Presiden Vladimir Putin.

Langkah Iran ini menunjukkan keseriusan respons mereka terhadap serangan AS dan meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya perang terbuka antara AS dan Iran. Situasi ini membutuhkan diplomasi intensif untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menemukan solusi damai.

Perang Iran-Israel yang sudah berlangsung, kini diperparah dengan intervensi AS yang berpotensi memicu konflik berskala lebih besar di Timur Tengah. Situasi ini membutuhkan kewaspadaan dan upaya diplomasi yang serius dari berbagai pihak untuk mencegah eskalasi yang lebih berbahaya.

  • AS menggunakan enam pesawat pengebom B-2 dan kapal selam untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
  • Trump menyatakan serangan tersebut sebagai “operasi militer yang sangat berhasil”.
  • Iran mengancam akan membalas serangan AS dan meminta DK PBB untuk mengadakan rapat darurat.
  • Komunitas internasional secara luas mengutuk serangan AS.
  • Video Perang Brutal Malam Ketiga, Rudal Iran Hantam Israel.

    Also Read

    Tags

    Topreneur