Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, atau yang akrab disapa Ana/Tiwi, sukses menyumbang poin kemenangan bagi Indonesia di Piala Sudirman 2025. Mereka berhasil melewati hadangan ganda putri Denmark di babak grup. Namun, Ana/Tiwi bertekad meningkatkan performa mereka di babak berikutnya.
Indonesia telah mengamankan tiket perempatfinal Piala Sudirman 2025. Kemenangan atas Denmark di babak grup bahkan mengantarkan Indonesia sebagai juara grup D.
Ana/Tiwi Sumbang Poin Penting untuk Indonesia
Ana/Tiwi tampil gemilang di laga terakhir fase grup melawan Denmark. Mereka mengalahkan pasangan Alexandra Bøje/Line Christophersen dengan skor 21-15, 21-15.
Kemenangan ini diraih meskipun Indonesia sudah memastikan kemenangan atas Denmark dan status juara grup. Ana/Tiwi tetap fokus dan menampilkan permainan terbaiknya.
Evaluasi Performa dan Target di Perempatfinal
Meskipun pertandingan melawan Denmark telah dimenangkan, Ana/Tiwi tetap melakukan evaluasi diri. Mereka menyadari ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
Tiwi menuturkan, “Walau tim sudah menang tadi tapi kami tetap fokus pada pertandingan kami. Pasangan Denmark adalah kombinasi pemain tunggal dan ganda. Satu punya pukulan yang tajam, satu berani mengadu di depan.”
Pengalaman menghadapi pasangan Denmark yang unik tersebut menjadi pembelajaran berharga bagi Ana/Tiwi.
Tiwi menambahkan, “Beruntung mereka sudah diturunkan di partai sebelumnya jadi kami setidaknya sudah tahu pola permainannya. Itu cukup membantu.”
Ana/Tiwi menargetkan peningkatan konsistensi permainan di babak perempatfinal. Mereka ingin meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mudah.
Ana menambahkan, “Dibanding saat lawan Inggris, kami merasa permainan kami alhamdulillah sudah lebih baik. Sudah ada peningkatan.”
Menanti Undian dan Lawan di Perempatfinal
Indonesia kini menunggu hasil undian untuk menentukan lawan di perempatfinal. Undian akan dilakukan malam ini.
Ana/Tiwi akan memanfaatkan waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi babak selanjutnya. Mereka akan fokus membenahi kekurangan dan menunggu kepastian lawan serta susunan pemain yang akan diturunkan.
Tiwi menegaskan tekadnya, “Di perempatfinal kalau diturunkan lagi kami harus lebih konsisten. Bola-bola mudah tidak boleh mati sendiri.”
Persiapan matang dan fokus menjadi kunci keberhasilan Ana/Tiwi di babak perempatfinal Piala Sudirman 2025.
Keberhasilan Ana/Tiwi dan tim Indonesia lainnya di Piala Sudirman 2025 diharapkan dapat meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia di kancah internasional.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Ana/Tiwi dan tim Indonesia. Dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia tentu sangat berarti bagi mereka.
