“Metode yang mana?,” tanya Anas memulai ceritanya.
Pertama, Anas menyarankan Anies untuk langsung membangun partai politik baru. “Bisa langsung bangun partai,” sarannya.
Kedua, Anies bisa mendirikan organisasi masyarakat (ormas) terlebih dahulu, lalu kemudian dijadikan landasan untuk membentuk partai politik. “Bisa muter dikit, ormas dulu, kemudian dijadikan partai,” ujar Anas.
Metode ketiga, Anas menyarankan Anies untuk bergabung dengan partai baru yang siap dibangun menjadi lebih baik dan besar. “Bisa masuk partai baru yang siap dibangun menjadi baik dan besar,” terangnya.
Anas menekankan bahwa apapun metode yang dipilih, semuanya adalah langkah yang baik dan positif. “Pilih cara manapun, jelas itu baik,” imbuhnya. Ia menilai, kontribusi dalam membangun institusi demokrasi adalah bentuk amal shalih yang penting bagi kemajuan bangsa dan negara. “Kontribusi membangun institusi demokrasi adalah amal shalih bagi kemajuan negeri,” tandasnya.
Kode keras Anas ini seakan membuka peluang bagi Anies untuk bergabung dengan partai baru, mengingat PKN yang dipimpin Anas merupakan partai baru yang sedang membangun kekuatan. Apakah Anies akan mengikuti saran Anas? Kita tunggu saja perkembangannya.