Ancelotti Kecam FIFA: Blatter Olok-olok Ronaldo, Tak Hormat

Redaksi

Ancelotti Kecam FIFA: Blatter Olok-olok Ronaldo, Tak Hormat
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Presiden FIFA Sepp Blatter pernah melontarkan pernyataan kontroversial tentang Cristiano Ronaldo pada tahun 2013. Pernyataan tersebut bukan hanya menimbulkan kontroversi, tetapi juga mendapatkan tanggapan tegas dari pelatih Ronaldo saat itu, Carlo Ancelotti. Komentar Blatter dinilai sebagai bentuk kurangnya rasa hormat terhadap pemain bintang tersebut.

Pernyataan kontroversial Blatter tersebut memicu reaksi beragam di dunia sepak bola. Banyak pihak yang menganggap pernyataan tersebut tidak pantas dan tidak profesional.

Pernyataan Kontroversial Blatter tentang Ronaldo

Blatter, dalam wawancaranya yang dikutip dari *Daily Mail* oleh *Sportskeeda*, menggambarkan Ronaldo sebagai “komandan” di lapangan yang haus akan rasa hormat dari rekan-rekannya. Ia bahkan menyebut kata “komandan” sebagai simbol arogansi Ronaldo.

Blatter kemudian membandingkan Ronaldo dengan Lionel Messi. Ia secara eksplisit menyatakan lebih menyukai Messi.

Menurutnya, Messi adalah sosok yang lebih disukai publik.

“Lionel Messi adalah anak baik yang diinginkan oleh setiap ayah dan ibu di rumah. Dia sangat cepat, tidak bersemangat, bermain dengan baik, dia anak yang baik,” kata Blatter.

Blatter juga menambahkan bahwa hal tersebutlah yang membuat Messi begitu populer.

“Itulah yang membuatnya begitu populer, karena dia pria yang baik dan itulah sebabnya dia mendapat suara,” ujar Presiden FIFA itu.

Reaksi Ancelotti: Kurang Rasa Hormat

Carlo Ancelotti, yang saat itu menukangi Real Madrid dan melatih Ronaldo, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pernyataan Blatter. Ancelotti menilai pernyataan tersebut sebagai tindakan yang tidak pantas.

Ancelotti secara tegas menyebut pernyataan Blatter sebagai bentuk kurangnya rasa hormat.

“Saya menganggapnya sebagai bentuk kurangnya rasa hormat,” ujar Ancelotti.

Sikap Ancelotti ini mencerminkan sentimen banyak pihak yang kecewa dengan pernyataan Blatter.

Dampak Pernyataan dan Perbandingan Messi-Ronaldo

Pernyataan Blatter tersebut memicu perdebatan panjang mengenai siapa yang lebih baik antara Ronaldo dan Messi. Kedua pemain tersebut memang memiliki gaya bermain dan kepribadian yang berbeda.

Perbandingan ini seringkali menjadi perdebatan sengit di antara para penggemar sepak bola. Ronaldo dikenal dengan gaya bermainnya yang agresif dan ambisius, sementara Messi dikenal dengan kemampuan dribbling dan kreativitasnya.

Pada akhirnya, perbandingan keduanya lebih merupakan masalah preferensi pribadi daripada penilaian objektif.

Keduanya telah menorehkan prestasi gemilang dalam karier sepak bola mereka masing-masing.

Pernyataan kontroversial Blatter hanya menambah bumbu dalam rivalitas abadi Messi dan Ronaldo.

Pernyataan Blatter tentang Ronaldo, meskipun terjadi beberapa tahun yang lalu, masih relevan hingga saat ini. Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan perbedaan persepsi antara dua figur penting di dunia sepak bola, tetapi juga menggarisbawahi betapa kompleksnya dinamika di balik dunia sepak bola profesional. Pernyataan tersebut juga mengungkap bagaimana perbedaan kepribadian dan gaya bermain dapat memicu interpretasi yang berbeda dari publik dan tokoh-tokoh penting dalam industri sepak bola. Perbandingan Messi dan Ronaldo yang selalu hadir dalam setiap diskusi sepakbola menjadi bukti abadi bagaimana dua pemain hebat dapat menginspirasi debat dan perdebatan hingga bertahun-tahun lamanya.

Also Read

Tags

Topreneur