Nama Anies Baswedan, yang sempat diisukan bakal diusung PDIP untuk Pilkada DKI Jakarta, tak muncul dalam daftar calon yang diumumkan partai berlambang banteng moncong putih itu. Apakah ini pertanda Megawati punya strategi khusus?
Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah Gelombang Tiga di Kantor DPP PDIP pada Senin (26/8/2024) hanya mencantumkan 60 nama, termasuk 6 bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Anies Baswedan, yang sebelumnya dikabarkan akan hadir di kantor DPP PDIP, justru tak terlihat hingga pukul 14.46 WIB.
Ketidakhadiran Anies dan namanya yang tak tercantum dalam daftar calon menimbulkan spekulasi. Apakah Megawati masih ragu dengan Anies, mengingat persaingan keduanya di Pilpres 2024? Atau, ada strategi politik lain yang tengah dimainkan PDIP?
Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, sebelumnya menyatakan bahwa Anies dijadwalkan ke Kantor DPP PDIP pada Senin siang. Namun, hingga pengumuman calon dibacakan, Anies tak kunjung muncul.
Ketidakjelasan posisi Anies dalam peta politik PDIP ini tentu memicu pertanyaan. Apakah ini hanya strategi politik untuk menjaga kejutan? Ataukah ada hal lain yang membuat Megawati belum memutuskan untuk mengusung Anies?