Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia baru saja meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Peresmian ini menjadi momen bersejarah, ditandai dengan kehadiran Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas perkembangan Unhan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Kehadiran SBY dalam acara tersebut menunjukkan pentingnya Unhan bagi pembangunan pertahanan nasional. Perkembangan Unhan selama ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan kader-kader bangsa yang unggul di masa depan.
Apresiasi SBY atas Pengembangan Unhan
SBY, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas kemajuan Unhan. Ia menyebut pengembangan kampus tersebut sebagai bagian dari sejarah dan warisan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
SBY secara khusus mengucapkan terima kasih atas perhatian Presiden Joko Widodo terhadap institusi yang dirintis sekitar 15 tahun lalu. Ia diminta Presiden untuk memberikan sambutan hanya 20 menit sebelum acara dimulai, yang dianggap SBY sebagai perintah dari Panglima Tertinggi TNI.
Tantangan Global dan Peran Unhan
SBY menyoroti tantangan global yang penuh gejolak, ketidakpastian, dan ancaman. Ia menilai Unhan berperan penting dalam menjawab dinamika tersebut.
Pendiri Partai Demokrat itu yakin Unhan akan melahirkan patriot bangsa, pemikir, dan ahli strategi yang memahami perkembangan global, termasuk geopolitik, perdamaian dan keamanan, ekonomi dunia, serta perubahan iklim.
Dengan hadirnya Unhan, Indonesia diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi dan berkontribusi dalam menjaga ketertiban dunia sesuai amanah konstitusi. SBY juga mendoakan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo semakin maju dan sejahtera.
Pengembangan Kampus Bhinneka Tunggal Ika
Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan dibangun di lahan seluas 18,3 hektar. Fasilitas yang dibangun sangat lengkap dan memadai.
Fasilitas tersebut antara lain laboratorium, ruang kelas, asrama putra dan putri, sistem pengolahan air, gedung rektorat, asrama mahasiswa, perpustakaan, tempat kerja, ruang makan modern, ruang terbuka hijau, kolam renang, dan perumahan dosen.
Pengembangan kampus ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas national building dan pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Presiden Joko Widodo berharap Unhan mencetak kader tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk kepentingan bangsa secara menyeluruh.
Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan pada Rabu, 11 Juni 2025. Ia menekankan pentingnya Unhan dalam menyiapkan kader bangsa untuk masa depan.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan penghargaan kepada SBY sebagai pendiri Unhan dan menekankan bahwa berdirinya Unhan merupakan bentuk visi jangka panjang untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan pertahanan Indonesia. Dengan fasilitas modern dan komitmen pemerintah, Unhan diharapkan mampu mencetak pemimpin masa depan yang tangguh dan berwawasan global, siap menghadapi berbagai tantangan dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia di kancah internasional. Kehadiran SBY pada peresmian ini pun semakin memperkuat makna dan simbolisasi pentingnya Unhan dalam sejarah dan masa depan Indonesia.