Pinjaman online (pinjol) menjadi solusi cepat bagi banyak orang dalam kondisi darurat. Kemudahan akses dan pencairan dana yang cepat menjadi daya tarik utama. Namun, popularitas
Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2025. Bantuan ini ditujukan bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang terdaftar
Momen penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) selalu dinantikan, terutama oleh anak-anak. Namun, bagaimana mengajari mereka agar tidak boros? Berikut panduan praktisnya. Mengajarkan Konsep Keuangan Sejak
Menjelang pertengahan 2025, banyak masyarakat menanyakan pencairan bansos PKH dan BPNT tahap kedua. Program bantuan sosial ini selalu dinantikan karena membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan
Hari Raya Idul Fitri, atau Lebaran, adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setelah sebulan berpuasa, Lebaran dirayakan dengan penuh suka cita, salah
Lebaran identik dengan peningkatan pengeluaran. Banyaknya kebutuhan mulai dari pakaian baru hingga hidangan istimewa, seringkali membuat keuangan pasca-lebaran menipis. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pinjol ilegal
Bank DKI mengumumkan operasional terbatas selama libur Lebaran 2025, berdasarkan penetapan pemerintah terkait cuti bersama dan libur nasional. Layanan perbankan tetap tersedia, namun dengan jam
Pemerintah menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) tahap dua tahun 2025. Penerima bansos akan mendapatkan saldo dana hingga Rp750.000 melalui Rekening Kartu Keluarga
Pemerintah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama tahun 2025. Dana sebesar Rp600.000 dapat dicairkan oleh penerima manfaat melalui rekening BSI. Pencairan ini ditujukan
Banyak masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) menanyakan pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 tahap 2. PKH membantu perekonomian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berpenghasilan rendah. Mengetahui