Jakarta – Pergantian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya terjadi. Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), resmi menggantikan Arifin Tasrif dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang digelar pagi ini.
Informasi pergantian ini telah beredar luas dalam beberapa hari terakhir. Kabar tersebut semakin kuat dengan agenda Istana Negara yang mencantumkan pelantikan menteri dan wakil menteri, termasuk Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Arifin Tasrif, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ESDM, mengungkapkan bahwa dirinya akan hadir di Istana Kepresidenan Jakarta sore ini untuk menerima Satyalancana dari Presiden Joko Widodo. Namun, ia enggan berkomentar mengenai pergantian dirinya. "Aing mana tau, ya tunggu aja," ujar Arifin saat ditemui di kegiatan Supply Chain & National Capacity Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan, Rabu (14/8/2024).
Posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM kini diisi oleh Rosan Roeslani, mantan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.
Pergantian ini diyakini akan membawa angin segar bagi sektor energi dan investasi di Indonesia. Bahlil Lahadalia, yang dikenal sebagai sosok yang energik dan memiliki relasi luas di dunia bisnis, diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Reshuffle Kabinet ini menjadi sorotan publik, mengingat masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada tahun 2024. Pergantian ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja pemerintahan dan mempersiapkan estafet kepemimpinan di masa mendatang.