BAIC Indonesia melakukan penyegaran besar-besaran pada SUV 5-seater andalannya, BAIC X55 II. Strategi pemasarannya dirombak total untuk meningkatkan daya saing di pasar Indonesia yang kompetitif. Perubahan ini tidak hanya menyentuh tampilan luar, tetapi juga harga dan fitur yang ditawarkan.
Tidak ada perubahan signifikan pada spesifikasi teknis. Namun, beberapa penyesuaian dilakukan untuk menarik minat konsumen Indonesia.
Perubahan Strategi dan Tampilan BAIC X55 II
Salah satu perubahan paling mencolok adalah penggantian logo “Beijing” dengan “BAIC” di bagian depan dan belakang mobil. CEO BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menjelaskan bahwa logo “Beijing” kurang diterima baik oleh pasar Indonesia.
Selain logo, BAIC juga meluncurkan dua varian baru dengan harga yang lebih kompetitif, dimulai dari Rp 380 juta. Target penjualan BAIC X55 II sepanjang tahun 2025 pun dinaikkan menjadi 700 unit.
Spesifikasi dan Fitur BAIC X55 II: Dua Varian dengan Harga Kompetitif
BAIC X55 II tetap mempertahankan spesifikasi mesin yang mumpuni. Mesinnya dilengkapi transmisi 7-percepatan double clutch (7-Speed DCT) yang telah memenangkan penghargaan China Top-Ten Transmission.
Performa mesin tetap powerful dengan tenaga 185 dk dan torsi 305 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 7,8 detik. Dimensi mobil juga cukup besar, menyaingi kompetitor seperti Honda CR-V.
Tersedia dua varian, yaitu Lite dan Prime. Keduanya dilengkapi dengan fitur konektivitas Apple CarPlay dan Remote Start Engine.
Perbedaan Varian BAIC X55 II Lite dan Prime
Varian Lite menawarkan tampilan yang lebih simpel dengan velg 18 inci, jok berbahan synthetic leather, AC otomatis single zone, tanpa roof rail dan panoramic sunroof. Beberapa fitur juga disederhanakan, seperti pengaturan kursi manual dan pelipatan kaca spion manual.
Sementara itu, varian Prime hadir dengan fitur yang lebih lengkap, termasuk panoramic sunroof, auto tailgate, dan kamera 360 derajat. Jok dan fitur lainnya juga lebih premium dibandingkan varian Lite.
- BAIC X55 II Lite: Rp 380 Juta
- BAIC X55 II Prime: Rp 429 Juta
Meskipun harga lebih terjangkau, BAIC tetap memberikan layanan purna jual yang menarik. Pelanggan masih mendapatkan layanan gratis perawatan (free service maintenance) selama 4 tahun atau 80.000 km, dan garansi selama 5 tahun atau 150.000 km.
Pengiriman BAIC X55 II dimulai sejak minggu ketiga Mei 2025, dan saat ini masih diimpor, belum dirakit lokal.
Analisis Pasar dan Daya Saing BAIC X55 II
Data wholesales Gaikindo mencatat penjualan X55 II pada tahun 2024 hanya 70 unit. Strategi baru ini diharapkan dapat mendongkrak angka penjualan.
Dengan harga yang lebih kompetitif dan fitur yang diperbarui, BAIC X55 II diharapkan mampu bersaing dengan para kompetitornya di kelas SUV mid-size. Perbandingan dimensi dengan Chery Omoda 5 dan Honda CR-V menunjukkan bahwa BAIC X55 II menawarkan ruang kabin yang cukup luas.
Langkah BAIC Indonesia untuk merevisi strategi dan menyesuaikan produk dengan selera pasar lokal patut diapresiasi. Kesuksesan strategi ini akan bergantung pada bagaimana BAIC Indonesia dapat menjangkau konsumen dan mengkomunikasikan nilai jual produknya.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan fitur yang diperbarui, BAIC X55 II berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV mid-size berkualitas dengan harga kompetitif. Ke depannya, perlu dilihat apakah strategi baru ini mampu meningkatkan penjualan dan mengukuhkan posisi BAIC di pasar otomotif Indonesia.
