Bandara Ahmad Yani Semarang resmi menyandang status internasional pada Jumat, 25 April 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025, disambut antusias oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi. Status internasional ini merupakan hasil kerja keras dan negosiasi panjang dengan Kementerian Perhubungan.
Perjuangan Panjang Menuju Status Internasional
Proses perolehan status internasional Bandara Ahmad Yani Semarang tidaklah mudah. Gubernur Ahmad Lutfi mengungkapkan, upaya ini telah dilakukan berulang kali.
Surat permohonan terakhir diajukan pada 8 April 2025 dan akhirnya mendapat respons positif dari Kementerian Perhubungan. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi daerah.
Dampak Positif Bagi Ekonomi dan Pariwisata Jawa Tengah
Dengan status barunya sebagai bandara internasional, Bandara Ahmad Yani Semarang kini membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Jawa Tengah. Pemprov Jateng tengah aktif menjalin komunikasi dengan maskapai penerbangan internasional.
Penerbangan internasional, khususnya menuju Malaysia dan Singapura, menjadi target utama. Diharapkan, peningkatan konektivitas internasional ini akan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan meningkatkan investasi di Jawa Tengah.
Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Pembukaan rute penerbangan internasional diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif pada berbagai sektor, mulai dari perhotelan, restoran, hingga industri kreatif lokal.
Pertumbuhan Investasi Asing
Status bandara internasional juga akan menarik minat investor asing untuk menanamkan modal di Jawa Tengah. Ketersediaan aksesibilitas udara internasional yang lebih baik akan mempermudah kegiatan bisnis dan perdagangan.
Langkah-Langkah Selanjutnya
Setelah resmi beroperasi sebagai bandara internasional, beberapa langkah strategis perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilannya.
- Pemprov Jateng perlu meningkatkan fasilitas dan layanan di Bandara Ahmad Yani Semarang untuk memenuhi standar internasional.
- Kerjasama yang erat dengan maskapai penerbangan internasional sangat penting untuk memastikan ketersediaan rute penerbangan yang beragam dan kompetitif.
- Promosi pariwisata Jawa Tengah secara intensif di pasar internasional juga perlu dilakukan untuk menarik minat wisatawan mancanegara.
Selain itu, perlu adanya pengembangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan transportasi umum yang memadai untuk menghubungkan bandara dengan destinasi wisata utama di Jawa Tengah. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan.
Keberhasilan Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi bandara internasional menandai babak baru dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi Jawa Tengah. Dengan pengelolaan yang tepat dan kerja sama yang solid antar stakeholder, bandara ini berpotensi menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan internasional untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Jawa Tengah. Suksesnya Bandara Ahmad Yani Semarang diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pengembangan bandara-bandara lain di Indonesia.
