Banjir Trenggalek Lumpuhkan Poli Rawat Jalan RSUD dr. Soedomo

Redaksi

Banjir Trenggalek Lumpuhkan Poli Rawat Jalan RSUD dr. Soedomo
Sumber: Detik.com

Banjir yang melanda Trenggalek pada Senin malam (19/5/2025) menyebabkan sejumlah layanan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek terganggu. Genangan air mengakibatkan poli rawat jalan ditutup sementara untuk pembersihan. Namun, layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat inap tetap beroperasi normal.

Kondisi ini memaksa pihak rumah sakit untuk fokus pada penanggulangan dampak banjir. Pembersihan menyeluruh dilakukan agar layanan rawat jalan dapat kembali dibuka sesegera mungkin.

Penutupan Sementara Poli Rawat Jalan RSUD dr. Soedomo

Humas RSUD dr. Soedomo, Sujiono, menyatakan penutupan poli rawat jalan disebabkan oleh genangan air yang mengakibatkan ruangan kotor dan berlumpur. Proses pembersihan diharapkan selesai pada hari Selasa (20/5/2025).

Meskipun genangan air sudah surut, kondisi ruangan masih memerlukan pembersihan intensif sebelum dapat digunakan kembali. Pihak rumah sakit memastikan proses pembersihan dilakukan secara optimal.

Layanan IGD dan rawat inap tetap berjalan normal. Pasien yang membutuhkan perawatan darurat atau rawat inap tidak terpengaruh penutupan poli rawat jalan. Pihak rumah sakit memastikan pelayanan tetap optimal.

Dampak Banjir Terhadap Infrastruktur Jalan

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, melaporkan beberapa ruas jalan nasional terdampak banjir. Jalan Soekarno-Hatta di Kelurahan Kelutan dan jalan raya Kranding di Bendorejo mengalami genangan air.

Jalan Soekarno-Hatta di Kelutan masih tergenang cukup tinggi sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif Karangan.

Sementara itu, jalur di Bendorejo relatif lebih rendah dan masih bisa dilalui kendaraan. Kendaraan rendah disarankan untuk menggunakan jalur alternatif melalui Desa Sukorame, Kecamatan Gandusari menuju Polsek Pogalan.

Evakuasi Warga Terdampak Banjir

Banjir juga merendam sejumlah pemukiman warga di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan. Tim Basarnas Trenggalek dan tim dari Kantor SAR Surabaya melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di Desa Ngadirenggo, Pogalan.

Evakuasi dilakukan pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas gabungan berhasil mengevakuasi warga dari RT 1 Desa Ngadirenggo yang terdampak banjir.

Kondisi pascabanjir di Trenggalek masih memerlukan penanganan lebih lanjut. Selain pembersihan rumah sakit dan perbaikan infrastruktur jalan, pemerintah daerah juga fokus pada pemulihan dan bantuan kepada warga terdampak.

Informasi mengenai kondisi terkini dan perkembangan penanganan banjir akan terus diupdate. Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.

Semoga situasi di Trenggalek segera pulih dan warga yang terdampak dapat kembali beraktivitas normal. Solidaritas dan kerja sama semua pihak sangat penting dalam menghadapi bencana alam ini.

Also Read

Tags

Topreneur