Pemerintah kembali akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada tahun 2025. Program yang pernah berjalan di tahun 2022 ini bertujuan meringankan beban ekonomi pekerja berpenghasilan rendah. Pencairan BSU 2025 rencananya akan dimulai awal Juni mendatang, memberikan angin segar bagi pekerja yang membutuhkan.
Kriteria penerima BSU 2025 sedikit berbeda dengan tahun 2022. Pemerintah telah menetapkan beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi para pekerja agar berhak mendapatkan bantuan ini. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Syarat Penerima BSU 2025: Lebih Fokus dan Tepat Sasaran
BSU 2025 difokuskan kepada pekerja dengan penghasilan maksimal Rp 3,5 juta per bulan, atau setara dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/UMK). Program ini juga menjangkau guru honorer, kelompok pekerja yang kerap kali memiliki pendapatan tidak menentu.
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, pemerintah menetapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima.
Calon penerima harus Warga Negara Indonesia (WNI) dan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Mereka juga harus bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, atau Polri.
Selain itu, calon penerima tidak boleh menerima bantuan sosial lain seperti PKH, Kartu Prakerja, atau BPUM.
Pekerjaan mereka harus berada di sektor atau wilayah prioritas yang telah ditentukan pemerintah.
Nilai BSU 2025: Lebih Rendah Dibanding Tahun 2022
Besaran BSU 2025 akan lebih kecil dibandingkan BSU 2022. Jika pada tahun 2022 setiap penerima mendapatkan Rp 600.000, BSU 2025 akan memiliki nominal yang lebih rendah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa masing-masing kementerian saat ini sedang mempersiapkan regulasi terkait besaran BSU 2025.
Besaran pasti BSU 2025 akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah.
Cara Cek Penerima BSU 2025 dan Pencairannya
Meskipun pencairan BSU 2025 baru akan dimulai pada awal Juni, calon penerima dapat mulai mengecek status kepesertaannya melalui situs resmi BPJS Ketenagakerjaan atau Kemnaker.
Berkaca dari proses pencairan BSU 2022, calon penerima dapat mengunjungi situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau bsu.kemnaker.go.id.
Masukkan data yang diperlukan pada situs tersebut untuk mengecek status kepesertaan dan kelayakan menerima BSU.
Setelah terkonfirmasi sebagai penerima, pencairan dana BSU kemungkinan akan dilakukan melalui Kantor Pos, seperti yang terjadi pada penyaluran BSU tahun 2022.
Untuk pencairan melalui Pos Indonesia, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Pospay. Unduh aplikasi Pospay, registrasi akun, dan ikuti langkah-langkah yang tertera di aplikasi.
Setelah itu, tunjukkan QR Code yang muncul di aplikasi Pospay di Kantor Pos terdekat untuk melakukan pencairan dana.
Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme pencairan BSU 2025 akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah menjelang pencairan pada awal Juni.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi program BSU agar bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu para pekerja dalam mempersiapkan diri menghadapi pencairan BSU 2025.
