BaraJP Dukung Prabowo: Siap Menangkan Pemilu 2024

Redaksi

Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP), organisasi yang dulunya mendukung Presiden Jokowi, kini menyatakan komitmen penuh terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Hal ini ditegaskan setelah terpilihnya Frans Ansanay sebagai Ketua Umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) 2025. Komitmen tersebut mencakup dukungan terhadap berbagai program pemerintah, khususnya dalam upaya menyejahterakan masyarakat Indonesia.

Frans Ansanay, dalam keterangan resminya, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut. BaraJP siap berperan aktif dalam berbagai program pemerintah, termasuk program perbaikan gizi yang dirasa sangat krusial.

BaraJP Komitmen Dukung Program Kesejahteraan Prabowo-Gibran

Dukungan BaraJP terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran bukan sekadar pernyataan simbolik. Organisasi ini berencana untuk terlibat aktif dalam implementasi berbagai program pemerintah.

Salah satu fokus utama adalah program perbaikan gizi, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN). BaraJP melihat program ini memiliki dampak luas, baik bagi kesehatan anak-anak maupun bagi perekonomian masyarakat.

Frans Ansanay bahkan menginstruksikan seluruh pengurus BaraJP di 38 provinsi untuk berperan aktif dalam program-program pemerintahan. Keterlibatan ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Kongres Luar Biasa BaraJP dan Terpilihnya Frans Ansanay

Kongres Luar Biasa (KLB) BaraJP 2025 yang baru saja digelar menjadi momentum penting bagi organisasi ini. KLB ini dihadiri oleh 38 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia, menandakan soliditas organisasi dalam mendukung pemerintahan baru.

KLB ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas BaraJP 2024 yang telah menetapkan tenggat waktu pelaksanaan KLB paling lambat Juni 2025. Utje Gustaaf Patty, Ketua Umum periode 2021-2025, membuka KLB tersebut.

Proses pemilihan Ketua Umum berjalan dengan lancar dan demokratis. Kelima bakal calon yang mendaftar sepakat untuk menunjuk Frans Ansanay sebagai Ketua Umum secara aklamasi. Hal ini menunjukkan adanya konsensus dan kesamaan visi di antara para pengurus.

Keempat calon lainnya, yaitu Dr Adli Abdullah, Dr Affandy, dr Relly Reagen, dan Warsun, secara sukarela mengundurkan diri dari pencalonan. Keputusan aklamasi ini dipimpin oleh Sihol Manulang, Ketua Umum pertama BaraJP (2013-2019).

Transformasi BaraJP dan Peran dalam Literasi

BaraJP sendiri memiliki sejarah panjang, awalnya bernama Barisan Relawan Jokowi Presiden yang berdiri pada 15 Juni 2013. Setelah Presiden Jokowi mengakhiri masa jabatannya, organisasi ini bertransformasi menjadi Barisan Relawan Jalan Perubahan dengan tetap menggunakan akronim BaraJP.

Selain mendukung program pemerintah, BaraJP juga menekankan pentingnya peningkatan literasi masyarakat. Frans Ansanay menyatakan komitmen organisasi untuk aktif membangun literasi membaca, menulis, mendengar, dan berbicara.

Hal ini dianggap penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan literasi diyakini dapat mendukung keberhasilan program-program pemerintah dalam jangka panjang.

Dengan terpilihnya Frans Ansanay sebagai Ketua Umum, BaraJP siap memasuki babak baru dengan komitmen yang kuat untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Organisasi ini berharap dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup seluruh rakyat Indonesia.

Also Read

Tags

Topreneur