close menu

Masuk


Tutup x

115 Milenial Ikuti Sertifikasi Logistik

Istimewa

Penulis: | Editor:

Generasi milenial memiliki antusiasme yang tinggi untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang logistik. Hal ini sangat menggembirakan mengingat salah satu masalah dalam sektor logistik adalah masalah SDM berkaitan dengan kompetensi, jumlah, dan penyebaran SDM logistik.

Peningkatan kompetensi SDM profesional secara dini tersebut sejalan dengan beberapa Pokok Kebijakan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Rancangan APBN Tahun 2021 pada 14 Agustus 2020.

Presiden menyebutkan perbaikan kualitas SDM dan peningkatan produktivitas melalui reformasi bidang pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai bagian percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi.

CEO Ruang Logistik Setijadi menerangkan antusiasme milenial dalam bidang logistik ditunjukkan oleh sebanyak 115 mahasiswa dan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mulai mengikuti program pelatihan dan sertifikasi “Basic Logistics” pada tanggal 17-29 Agustus 2020. Program diselenggarakan oleh Ruang Logistik secara online.

Peserta program itu berasal dari beberapa perguruan tinggi yang mempunyai kekhususan dalam bidang logistik yaitu Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, dan Politeknik Pos Indonesia, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik, dan Universitas Widyatama.

Selain itu, peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri besar yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Sumatera Utara.

Peserta juga berasal dari beberapa perguruan tinggi swasta ternama seperti Universitas Binus, Universitas Telkom, Universitas Gunadarma, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Program pelatihan dan sertifikasi itu diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi SDM bidang logistik secara lebih dini untuk generasi milenial. Program juga untuk membekali mahasiswa dan fresh graduate memasuki persaingan dunia kerja.

Setijadi mengatakan dengan melihat antusiasme tersebut, Ruang Logistik akan membuka pelatihan dan sertifikasi “Basic Logistics” batch 2 pada tanggal 15-30 September 2020.

Program batch 2 itu masih dalam rangka peringatan 75 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga tetap diberikan potongan 75% dari nilai investasi sebesar Rp 1,2 juta menjadi Rp 300 ribu.

Setijadi yang juga sebagai Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) berharap para mahasiswa dan fresh graduate dapat memanfaatkan kesempatan mengikutinya dengan biaya yang terjangkau. Program secara online sehingga dapat diikuti dengan tempat dan waktu yang fleksibel.

Kompetensi SDM masih menjadi masalah penting, terutama dalam sektor logistik. Data BNSP mengenai sertifikasi kompetensi tenaga kerja pada tahun 2018 menyebutkan jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi baru sebanyak 615.388 orang. Sektor transportasi dan logistik menjadi salah satu sektor dengan kompetensi terendah dengan jumlah sebanyak 7.794 orang.

SCI merekomendasikan pemerintah untuk memfasilitasi pengembangan SDM bidang logistik melalui pelatihan dan sertifikasi sebagai salah satu bentuk arah kebijakan Pemerintah pada tahun 2021.

Editor