close menu

Masuk


Tutup x

Aptrindo Inisiasi Gerakan Pentingnya Keselamatan dalam Berkendara bagi Pengemudi Truk

Foto: istimewa

Penulis: | Editor:

Topreneur.id – Sehubungan dengan tingginya angka kecelakaan di jalan raya dimana 2 atau 3 orang meninggal perjam atau sekitar 26.000 -29.000 jiwa meninggal per tahun karena kecelakaan lalu lintas di Indonesia, sehingga menimbulkan kerugian cukup besar baik moril maupun materil dan mengakibatkan kemiskinan baru.

Berdasarkan data, 70% kecelakaan di jalan tol juga melibatkan truk (50 kejadian perharinya), tingkat fatalitas kecelakaan yang tinggi diakibatkan oleh rem blong, dan lebih dari 75% pelanggaran overloading terdapat di jembatan timbang.

Nah, untuk itu Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) memandang perlu adanya gerakan yang dapat membangkitkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan dalam berkendara dijalan khususnya pengemudi truk angkutan barang.

Dalam keterangannya, Kyatmaja Lookman selaku Vice Chairman Aptrindo mengatakan, “Gerakan ini pernah kami adakan sebelumnya pada bulan Maret 2017 melibatkan stakeholder dan pengusaha. Untuk memaksimalkan komitmen atas keselamatan ini kami anggap perlu untuk melakukan lagi di Maret 2019 dengan melibatkan stakeholder, pengusaha dan pengemudi dengan mengundang Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Menteri Perhubungan RI Bapak Budi Karya Sumadi,” katanya.

Menurut Kyat, deklarasi pengemudi truk menjadikan pelopor mengutamakan keselamatan mengusung tema Keselamatan Adalah Nomor Satu (Safety First).

“Tujuan kegiatan ini ingin meningkatkan kualitas pengemudi yang memiliki komptensi yang berstandar nasional maupun internasional. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran angkutan barang dengan kendaraan berstandar internasional, muatan standar, sehingga menghilangkan overdimensi dan overload,” demikian jelasnya.

Adapun kegiatan tersebut rencananya akan diselenggarakan pada Minggu, 17 Maret 2019, bertempat di Pelabuhan Tanjung Priok dengan jumlah peserta sekira 10 ribu orang yang terdiri dari pengusaha, stakeholder, dan para pengemudi angkutan barang.




Editor