BESTI Janji Bebaskan Polman dari Stunting

Mas Addy

BESTI Janji Bebaskan Polman dari Stunting

Topreneur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati (BESTI), menyatakan tekad kuat untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mereka menganggap stunting sebagai masalah serius yang perlu ditangani secara serius di Bumi Tipalayo.

Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) per akhir 2023 menunjukkan prevalensi stunting di Kabupaten Polman mencapai 28,1%. Angka ini memang lebih baik dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang mencatat 30,03%. Namun, masih jauh di atas rata-rata nasional sebesar 21,6%. Pemerintah Republik Indonesia (RI) menargetkan prevalensi stunting pada akhir 2024 nanti adalah 14%.

BESTI Janji Bebaskan Polman dari Stunting

"Stunting menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar selanjutnya. Target nasional itu separuh dari capaian Kabupaten Polewali Mandar tahun lalu," ujar Andi Bebas Manggazali.

"Kami sangat siap untuk mengatasi masalah ini. Di bawah kepemimpinan kami, Kabupaten Polewali Mandar mampu mendekati atau bahkan memenuhi target nasional," sambungnya.

Meskipun prevalensi stunting di Kabupaten Polman terbilang cukup baik se-Provinsi Sulbar, berada di urutan ketiga di bawah Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu, penurunan prevalensi stunting di Bumi Tipalayo menunjukkan perbaikan signifikan. Pada 2021, angka prevalensi stunting mencapai 36%, meningkat menjadi 39,3% pada 2022, dan akhirnya turun sebanyak 11,2% ke angka 28,1% pada 2023.

Also Read

Tags