Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah fokus menyusun kabinet pemerintahannya. Target penyelesaian kabinet dipatok pada 15 Oktober 2024, lima hari sebelum pelantikan. Proses ini ternyata lebih kompleks dari perkiraan awal, mengingat dinamika yang terjadi dalam penentuan para calon menteri.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada Senin (30/9/2024) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Pernyataan Dasco memberikan gambaran terkini mengenai proses pembentukan kabinet Prabowo-Gibran.
Target Penyelesaian Kabinet Prabowo-Gibran: H-5 Pelantikan
Dasco menjelaskan, proses penyusunan kabinet memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Hal ini disebabkan oleh berbagai pertimbangan dan dinamika terkait nama-nama calon menteri.
Daftar calon menteri masih terus mengalami perubahan. Ada calon yang masuk, ada pula yang ditarik dari pertimbangan.
Situasi ini membuat proses finalisasi kabinet menjadi lebih panjang. Namun, Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan penyelesaiannya lima hari sebelum pelantikan.
Komposisi Kabinet: Lebih Banyak Profesional daripada Elite Partai
Menurut Dasco, kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan cenderung didominasi oleh kalangan profesional. Hal ini menunjukkan prioritas pada keahlian dan kompetensi di berbagai bidang.
Proporsi elite partai dalam kabinet diprediksi akan lebih kecil dibandingkan dengan profesional. Keputusan akhir mengenai komposisi kabinet tetap menjadi hak prerogatif Presiden terpilih.
Dasco belum dapat memberikan informasi detail mengenai postur kabinet final. Informasi tersebut akan diumumkan pada waktu yang tepat oleh pihak yang berwenang.
Tanggapan PDI Perjuangan: Menunggu Keputusan Resmi
Dari kubu PDI Perjuangan, juru bicara partai Chico Hakim menyatakan belum ada keputusan resmi mengenai peran PDIP dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pembentukan kabinet sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih. PDI Perjuangan menghormati proses tersebut dan akan menunggu keputusan resmi.
Sebelumnya, beberapa nama seperti Budi Gunawan dan Azwar Anas sempat disebut-sebut sebagai calon menteri. Namun, kepastian mengenai susunan kabinet masih menunggu pengumuman resmi.
Dinamika Politik Jelang Pelantikan
Proses pembentukan kabinet ini mencerminkan dinamika politik yang kompleks menjelang pelantikan presiden. Berbagai pertimbangan, negosiasi, dan penyesuaian menjadi bagian dari proses tersebut.
Berbagai spekulasi mengenai susunan kabinet beredar di masyarakat. Namun, kepastian hanya dapat diperoleh melalui pengumuman resmi dari pihak yang berwenang.
Peran Profesional dan Elite Partai
Komposisi kabinet yang didominasi profesional diharapkan dapat memperkuat kapasitas pemerintahan. Pengalaman dan keahlian profesional dianggap krusial dalam menjalankan roda pemerintahan.
Peran elite partai tetap penting sebagai jembatan komunikasi dan koordinasi dengan partai pendukung. Namun, prioritas tetap diberikan pada keahlian dan kompetensi dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Proses penyusunan kabinet Prabowo-Gibran masih berlangsung. Meskipun terdapat dinamika dan penyesuaian, target penyelesaiannya tetap pada H-5 pelantikan. Publik menantikan pengumuman resmi mengenai susunan kabinet yang akan memimpin Indonesia dalam periode mendatang. Komposisi kabinet yang akan diumumkan diharapkan dapat menjawab tantangan dan harapan bangsa ke depan. Kita berharap kabinet yang terbentuk nantinya benar-benar mewakili kepentingan rakyat dan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.