Bukit Asam: Target Produksi Batu Bara 41,3 Juta Ton, Jaga Ketahanan Energi

Redaksi

Bukit Asam: Target Produksi Batu Bara 41,3 Juta Ton, Jaga Ketahanan Energi
Sumber: Pikiran-rakyat.com

PT Bukit Asam (PTBA) menargetkan produksi batu bara sebesar 41,3 juta ton pada tahun 2024. Target ambisius ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengamankan energi nasional. Perusahaan telah menunjukkan kinerja positif di awal tahun, dengan produksi yang melampaui target awal.

Kinerja positif PTBA di awal tahun 2024 menjadi indikasi kuat bahwa target produksi batu bara dapat tercapai. Hal ini menjadi kabar baik bagi ketahanan energi dalam negeri.

Produksi Batu Bara PTBA Melebihi Target Triwulan Pertama

Pada tiga bulan pertama tahun 2024, PTBA berhasil memproduksi 7,3 juta ton batu bara. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Realisasi produksi ini menunjukkan kinerja yang solid dari PTBA. Keberhasilan ini tentunya berdampak positif terhadap pasokan energi nasional.

Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri: DMO Batu Bara PTBA Meningkat

Realisasi Domestic Market Obligation (DMO) PTBA juga mengalami peningkatan yang signifikan. Sebanyak 5,9 juta ton batu bara telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu ini menunjukkan komitmen PTBA dalam memenuhi kebutuhan energi domestik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan energi.

Strategi PTBA dalam Mencapai Target Produksi

PTBA menerapkan berbagai strategi untuk mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah pembersihan lahan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banko Barat.

Pembersihan lahan ini dilakukan sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kerja sama dengan PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP) juga turut mendukung kelancaran operasional penambangan.

Perusahaan juga telah menjalin kerja sama dengan PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP) yang memegang Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor 2 Tahun 1994. Kerja sama ini penting untuk memastikan legalitas dan kelancaran operasional penambangan.

Komitmen PTBA terhadap Keberlanjutan dan Energi Bersih

PTBA berkomitmen untuk menjalankan praktik penambangan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

Perencanaan produksi PTBA juga mempertimbangkan perkembangan pasar terkini dan faktor eksternal seperti harga batu bara dan dinamika harga komoditas energi lainnya. Dengan demikian, PTBA berusaha memastikan pasokan energi yang stabil dan andal bagi Indonesia.

Niko Chandra, Corporate Secretary PTBA, menekankan pentingnya optimalisasi upaya untuk mencapai target produksi dan menjaga ketahanan energi nasional. PTBA terus berupaya menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri.

Komitmen PTBA terhadap keberlanjutan dan lingkungan tercermin dalam berbagai inisiatif perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa PTBA tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.

PTBA, dengan pencapaiannya di awal tahun 2024, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap target produksi dan ketahanan energi nasional. Kombinasi antara strategi produksi yang efektif dan komitmen terhadap keberlanjutan menjadi kunci keberhasilan PTBA dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Ke depannya, peran PTBA dalam menjaga stabilitas pasokan energi akan semakin krusial seiring dengan meningkatnya permintaan energi di dalam negeri.

Also Read

Tags

Topreneur