Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, baru-baru ini mengungkapkan kekesalannya terhadap anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dianggapnya janggal. Temuan mengejutkan muncul dari rencana anggaran Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, yang mencakup pengadaan barang-barang tak lazim seperti busi racing.
Kejanggalan ini mencuat saat Gubernur Nasution meninjau rencana anggaran tersebut. Selain busi racing, ditemukan pula anggaran fantastis untuk pengadaan tusuk gigi senilai Rp 100 juta dan kue tart Rp 50 juta. Hal ini memicu reaksi keras dari Gubernur Nasution.
Anggaran Busi Racing di Dinas Sosial: Kejanggalan yang Menarik Perhatian
Penggunaan anggaran untuk pengadaan busi racing di Dinas Sosial menjadi sorotan utama. Gubernur Nasution mempertanyakan relevansi pengadaan barang tersebut dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial.
Pernyataan Gubernur Nasution disampaikan saat Musrenbang 2026 di Kantor Gubernur Sumatera Utara pada Senin (5/5/2025). Ia meminta agar OPD lebih teliti dan efisien dalam menyusun anggaran.
Apa Itu Busi Racing dan Fungsinya?
Busi racing merupakan komponen penting pada sistem pengapian kendaraan bermotor, tetapi khusus dirancang untuk performa ekstrem dalam balap.
Berbeda dengan busi standar, busi racing memiliki spesifikasi khusus seperti elektroda ground dan desain elektroda pusat yang istimewa. Hal ini memungkinkan busi untuk bertahan dalam kondisi ruang bakar yang sangat panas dan bertekanan tinggi pada mesin balap.
Komponen ini dirancang untuk kondisi mesin yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar. Penggunaan logam mulia pada busi racing juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran.
Busi racing biasanya tersedia dalam rentang panas yang lebih dingin. Ini penting untuk mencegah overheat pada mesin yang beroperasi pada putaran tinggi dan beban berat dalam kondisi balap.
Karakteristik Busi Racing
- Desain elektroda pusat dan elektroda ground yang disesuaikan untuk ruang bakar mesin modifikasi.
- Penggunaan kombinasi logam mulia untuk efisiensi pembakaran optimal.
- Rentang panas yang lebih dingin untuk mesin berkinerja tinggi yang dimodifikasi.
Risiko Penggunaan Busi Racing pada Kendaraan Non-Balap
Meskipun memiliki performa tinggi, penggunaan busi racing pada kendaraan harian tidak disarankan.
Penggunaan busi racing pada kendaraan non-balap dapat menyebabkan masalah seperti pembentukan kerak karbon, pembakaran yang tidak sempurna, dan bahkan kerusakan mesin.
Hal ini disebabkan karena busi racing dirancang untuk kondisi kompresi tinggi dan putaran mesin yang jauh lebih tinggi daripada yang biasa ditemukan pada kendaraan harian.
Oleh karena itu, penggunaan busi standar yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan adalah pilihan yang lebih tepat dan aman.
Kesimpulannya, temuan anggaran yang kontroversial ini menyoroti pentingnya transparansi dan perencanaan yang matang dalam pengelolaan anggaran pemerintah. Ke depan, diharapkan proses pengawasan dan perencanaan anggaran dapat lebih ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa dan memastikan penggunaan dana publik secara efektif dan efisien. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pemahaman akan fungsi dan spesifikasi komponen kendaraan sebelum pengadaan, terutama dalam konteks penganggaran pemerintah.