Mantan pemain Inter Milan, Antonio Cassano, melontarkan kritik pedas terhadap pelatih Simone Inzaghi. Cassano menilai Inzaghi bukanlah pelatih kelas atas dan bertanggung jawab atas performa buruk Inter musim ini.
Inter Milan mengalami musim yang mengecewakan. Mereka gagal meraih treble dan terancam mengakhiri musim tanpa trofi.
Kegagalan Inter Milan dan Kritik Pedas Cassano
Ambisi Inter Milan untuk meraih treble winner musim ini telah pupus. Mereka tersingkir di semifinal Coppa Italia oleh AC Milan.
Kekalahan 1-0 dari AS Roma di Serie A juga membuat mereka tergeser dari puncak klasemen oleh Napoli.
Meskipun masih berpeluang di Liga Champions, peluang Inter untuk meraih gelar musim ini tampak tipis.
Cassano, yang pernah membela Inter pada periode 2012-2013, mengatakan Inzaghi tak memiliki rencana cadangan saat tim menghadapi kesulitan.
Ia bahkan menyebut Inzaghi sebagai pelatih yang tak mampu meningkatkan kemampuan pemainnya.
Inzaghi Dinilai Tak Punya Rencana B
Menurut Cassano, Inzaghi gagal memanfaatkan kekuatan tim Inter yang sebenarnya jauh lebih kuat.
Ia berpendapat Inter seharusnya mampu unggul jauh di klasemen Serie A, bukannya bersaing ketat hingga akhir musim.
Cassano menyayangkan kegagalan Inzaghi yang telah dua kali membuang kesempatan untuk meraih Scudetto.
Musim Buruk Inter Meskipun Menang Liga Champions?
Cassano memprediksi musim ini akan menjadi musim yang buruk bagi Inter, bahkan jika mereka berhasil memenangkan Liga Champions.
Kegagalan di Serie A dan Coppa Italia telah menjadi bayang-bayang bagi tim.
Terakhir kali Inter menutup musim tanpa trofi adalah pada tahun 2019 di bawah asuhan Luciano Spalletti.
Pernyataan Cassano ini menjadi sorotan tajam bagi Inzaghi dan manajemen Inter.
Mereka harus segera mengevaluasi performa tim dan mencari solusi agar Inter dapat kembali bersaing di level tertinggi.
Keberhasilan di Liga Champions pun tampaknya tak akan cukup untuk menutupi kekecewaan atas musim yang kurang memuaskan ini.
Kritik Cassano terhadap Inzaghi menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Italia. Banyak yang setuju dengan pendapatnya, namun tak sedikit juga yang membela Inzaghi.
Yang jelas, tekanan bagi Inzaghi dan Inter semakin besar untuk memperbaiki performa mereka dan memberikan hasil maksimal di sisa musim ini.
Masa depan Inzaghi di Inter pun kini menjadi tanda tanya besar. Kegagalan meraih trofi apapun akan menjadi pukulan telak bagi pelatih berusia 49 tahun tersebut.
