Chery: Baterai Mobil Listrik Tahan Rendaman Air Laut 48 Jam

Redaksi

Chery: Baterai Mobil Listrik Tahan Rendaman Air Laut 48 Jam
Sumber: CNNIndonesia.com

Chery, pabrikan otomotif asal Tiongkok, baru-baru ini melakukan uji ketahanan ekstrem terhadap baterai mobil hybrid mereka, Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH). Uji coba yang berlangsung selama 48 jam ini dilakukan dengan cara merendam baterai di air laut di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, mulai Selasa (17/6).

Langkah berani ini diambil setelah Chery sukses melewati berbagai tes ketahanan ekstrem di Tiongkok. Tes tersebut meliputi uji guling berputar (spiral rollovers), tabrakan dua kendaraan, dan bertahan lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil. Uji coba di Indonesia ini menjadi demonstrasi yang belum pernah dilakukan sebelumnya, karena menggunakan air laut yang terkenal sangat korosif.

Setelah 48 jam terendam air laut, baterai akan diangkat, dikeringkan, dan segera dipasang kembali ke unit Tiggo 8 CSH. Selanjutnya, mobil akan diuji jalan untuk memastikan kinerja baterai tetap optimal. Hal ini untuk membuktikan klaim Chery mengenai daya tahan dan keamanan baterai mobil hybrid mereka, khususnya dalam kondisi ekstrim seperti banjir.

Tujuan Uji Ketahanan Ekstrem Chery Tiggo 8 CSH

Rifkie Setiawan, Head of Brand Department Chery Sales Indonesia (CSI), menjelaskan tujuan di balik uji coba ini. “Chery sangat memahami kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai pada kendaraan hybrid, terutama dalam kondisi ekstrem seperti banjir. Dengan memilih Indonesia sebagai lokasi pengujian perendaman air laut selama 48 jam tanpa henti, kami ingin menunjukkan secara transparan bahwa teknologi CSH telah dirancang dengan standar keselamatan tertinggi,” kata Rifkie.

Uji coba ini diharapkan menjawab berbagai pertanyaan konsumen terkait ketahanan baterai Tiggo 8 CSH saat menerjang banjir dan keamanan saat mobil terendam air. Kondisi tersebut jauh melampaui standar ketahanan air biasa, karena sifat korosif air laut jauh lebih tinggi daripada air hujan.

Rifkie menekankan komitmen Chery terhadap keselamatan. “Melalui demonstrasi tantangan ekstrem yang dilakukan secara publik, Chery mewujudkan visinya bahwa keselamatan tanpa kompromi bukan lagi sekadar slogan, melainkan sebuah teknologi nyata yang bernilai dan dapat diakses oleh semua orang,” tegasnya.

Serangkaian Uji Ketahanan di Berbagai Kondisi

Uji ketahanan ekstrem ini bukan satu-satunya yang dilakukan Chery. Mereka telah dan akan terus melakukan berbagai pengujian di berbagai negara dan kondisi, mencakup skenario kritis lainnya. Contohnya, uji coba guling di gurun pasir, mengarungi sungai, dan mendaki puncak es.

Dengan berbagai uji coba tersebut, Chery ingin menunjukkan ketangguhan dan keandalan teknologi baterai hybrid mereka. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan konsumen dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inovasi dan keselamatan.

Kesimpulannya, uji coba perendaman baterai Tiggo 8 CSH di air laut selama 48 jam merupakan bukti nyata komitmen Chery terhadap kualitas dan keamanan produknya. Langkah ini menunjukkan keberanian dan transparansi Chery dalam menghadapi tantangan teknologi dan menjawab kekhawatiran konsumen.

Informasi tambahan: Detail teknis baterai Tiggo 8 CSH, seperti kapasitas, jenis sel baterai, dan sistem manajemen baterai (BMS), dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan mendalam terkait uji coba ini. Perbandingan dengan teknologi baterai hybrid kompetitor juga dapat memperkuat posisi Chery dalam industri otomotif.

Also Read

Tags

Topreneur