Topreneur – Chery baru-baru ini membuat gebrakan dengan uji terbang sukses prototipe mobil terbang tak berawaknya, yang diberi nama "Kendaraan Darat dan Udara". Mobil terbang ini, yang masih dalam tahap pengembangan, berhasil terbang sejauh 80 km!
Mobil terbang ini mengusung desain hybrid dengan tiga komponen utama: pesawat, smart cockpit, dan smart chasis. Uniknya, kendaraan ini tidak dilengkapi setir atau pedal gas. Ia dirancang untuk bekerja dalam dua mode: mode penerbangan otonom dan mode mengemudi otonom di darat.
Tujuan utama dari mobil terbang ini adalah untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas perkotaan dengan menyediakan solusi perjalanan jarak pendek yang lebih efisien. Dalam mode penerbangan, kendaraan ini mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal.
Berdasarkan informasi sebelumnya, mobil terbang ini dibangun menggunakan arsitektur cerdas Mars S2ma yang dapat diskalakan, dirancang untuk membawa dua orang. Ketinggian penerbangannya di bawah 1.000 meter, dengan kecepatan maksimum 120 km/jam dan durasi penerbangan sekitar 40 menit.
Mobil terbang ini merupakan kendaraan listrik dan memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat tanpa memerlukan landasan pacu. Umumnya, ia beroperasi secara mandiri dan campur tangan manusia hanya diperlukan dalam situasi darurat.