20 Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur’an Lengkap dengan Cara Membacanya

Mas Addy

20 Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Cara Membacanya
20 Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur'an Lengkap dengan Cara Membacanya

Hukum membaca iqlab wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang membaca Al-Qur’an. Sebab, bacaan yang tidak mengikuti aturan tajwid dapat menyebabkan perubahan makna dari ayat-ayat yang dibaca.

Karena itu, memahami contoh bacaan iqlab dan bagaimana cara melafalkannya dengan benar adalah kewajiban bagi setiap pembaca Al-Qur’an.

Selain itu, salah satu tujuan utama tajwid adalah untuk memastikan bacaan Al-Qur’an sesuai dengan cara Rasulullah SAW membacakannya. Dengan demikian, hukum tajwid termasuk iqlab bertujuan menjaga keaslian dan kemurnian bacaan Al-Qur’an.

Cara Membaca Iqlab

Cara Membaca Iqlab
Cara Membaca Iqlab

Saat terjadi pertemuan antara nun mati atau tanwin dengan huruf ba’ (ب), langkah yang diambil adalah mengubah bunyi nun atau tanwin tersebut menjadi mim (م) yang didengungkan (ghunnah). Untuk memudahkan, berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam membaca iqlab:

  1. Pastikan bahwa terdapat nun mati (نْ) atau tanwin di akhir kata.
  2. Jika setelah nun mati atau tanwin muncul huruf ba’ (ب), maka aturan iqlab berlaku.
  3. Saat melafalkannya, ubah bunyi nun atau tanwin menjadi mim dengan dengung.
  4. Dengungkan dengan panjang dua harakat atau dua ketukan.

Contoh sederhananya, pada bacaan “مِنْ بَعْدِ” (min ba’di), aturan iqlab diterapkan. Bunyi “min” berubah menjadi “mim” dengan dengungan, sehingga dibaca “mim ba’di.”

Contoh Bacaan Iqlab dalam Juz 30

Contoh Bacaan Iqlab dalam Juz 30
Contoh Bacaan Iqlab dalam Juz 30

Juz 30 dari Al-Qur’an, yang sering disebut juga sebagai Juz Amma, merupakan bagian yang sangat dikenal dan dihafal oleh banyak umat Muslim. Dalam konteks Juz 30, terdapat banyak contoh bacaan iqlab yang tidak hanya menambah keindahan bacaan, tetapi juga memperdalam pemahaman kita tentang cara membaca Al-Qur’an dengan benar.

Mari kita jelajahi beberapa contoh bacaan iqlab yang terdapat dalam Juz 30, sehingga kita dapat lebih menghargai keindahan dan kedalaman makna Al-Qur’an.

  • QS Al-Humazah Ayat 4:

كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ

Cara membaca: “Kalla layunbadzanna fi al-hutamah.”
Penjelasan: dalam ayat ini, kita melihat huruf nun sukun (نْ) bertemu dengan huruf ba (ب) pada kata “yunbadzanna.” Sesuai hukum iqlab, bunyi nun berubah menjadi mim dengan sedikit dengungan. Maka dibaca “layum-badzhanna.”

  • QS Al-Bayyinah Ayat 4

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِن بَعْدِ مَا جَاءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ

Cara membaca: “wa mâ tafarraqalladzîna ûtul-kitâba illâ mim ba‘di mâ jâ’at-humul-bayyinah.”
Penjelasan: pada bagian “min ba’di,” nun sukun (نْ) bertemu dengan ba (ب). Dengan menerapkan iqlab, bunyi nun diubah menjadi mim, sehingga dibaca “mim ba‘di.”

  • QS Al-Alaq Ayat 15

كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ

Cara membaca: “Kalla la-in lam yantahi lanasfa’an bin-naasiyah.”
Penjelasan: di sini, kita menemukan tanwin (ــًــ) pada kata “nasfa’an” yang bertemu dengan ba (ب). Ini juga menerapkan hukum iqlab, dan dibaca “lanasfa’an.”

  • QS Al-Lail Ayat 8

وَأَمَّا مَن بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ

Cara membaca: “wa ammâ mam bakhila wastaghnâ.”
Penjelasan: di dalam ayat ini, kita memiliki nun sukun (نْ) pada kata “man” yang bertemu dengan ba (ب). Maka, bunyi nun diubah menjadi mim, sehingga dibaca “wa ammâ mam bakhila.”

  • QS As-Syams Ayat 12

إِذِ انبَعَثَ أَشْقَاهَا

Cara membaca: “Idhin ba’atha ashqaha.”
Penjelasan: pada bagian “idhin,” kita menemukan nun sukun (نْ) sebelum huruf ba (ب) pada kata “ba’atha.” Sesuai aturan iqlab, nun dibaca menjadi mim, sehingga diucapkan “idzimba‘atsa.”

  • QS As-Syams Ayat 14

فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنبِهِمْ فَسَوَّاهَا

Cara membaca: “Fakadhdhabuuh fa’aqaruuha fa damdam ‘alayhim rabbuhum bi dhanbihim fasawwaahaa.”
Penjelasan: di sini, kita juga menemukan nun sukun (نْ) sebelum ba (ب) pada kata “bi dhanbihim.” Bacaan ini menerapkan iqlab, menjadi “bi dhanbihim.”

  • QS Al-Balad Ayat 2

وَأَنتَ حِلٌّ بِهَٰذَا الْبَلَدِ

Cara membaca: “Wa anta ḫillum bihâdzal-balad.”
Penjelasan: pada “bihâdzal,” kita memiliki tanwin yang bertemu dengan ba (ب). Dengan menerapkan iqlab, bunyi tanwin diubah menjadi mim, sehingga dibaca “ḫillum bihâdzal.”

  • QS At-Thariq Ayat 7

يَخْرُجُ مِن بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ

Cara membaca: “Yakhruju min bayni al-sulbi wa al-tarai’b.”
Penjelasan: di sini, nun sukun (نْ) di akhir “min” bertemu dengan ba (ب). Bacaan ini menerapkan hukum iqlab, diucapkan “mim bayn.”

  • QS At-Takwir Ayat 9

بِأَيِّ ذَنبٍ قُتِلَتْ

Cara membaca: “Bi ayyi dhambin qutilat.”
Penjelasan: kita menemukan tanwin yang bertemu dengan ba (ب) di sini. Sesuai aturan, tanwin diubah menjadi mim, dan dibaca “dhambin qutilat.”

  • QS Abasa Ayat 16

كِرَامٍ بَرَرَةٍ

Cara Membaca: “Kiraamin bararah.”
Penjelasan: Pada bagian ini, tanwin di “kiraamin” bertemu dengan ba (ب) pada “bararah.” Maka, bunyi tanwin menjadi mim, dan diucapkan “kirâmim bararah.”

Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur’an

Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur'an
Contoh Bacaan Iqlab dalam Al-Qur’an

Dalam pembahasan ini, kita akan menjelajahi berbagai contoh bacaan iqlab yang terdapat dalam Al-Qur’an, mengungkapkan bagaimana hukum ini diaplikasikan dalam konteks ayat-ayat tertentu.

  • QS Al-Fajr Ayat 23

وَجِئْتَ يَوْمَئِذٍۢ بِجَهَنَّمَ ۚ يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّ لَهُ الذِّكْرَىٰ

Cara membaca: “Wa jii’a yauma-idzin bijahannam, yauma-idzin yatadhakkaru al-insanu wa anna lahu dz-dzikra.”
Penjelasan: tanwin (م) bertemu dengan huruf ب (ba), sehingga dibaca “bijahannam”.

  • QS Yasin Ayat 52

قَالُوا يَوَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِن مَّرْقَدِنَا ۚ هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَـٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ

Cara membaca: “Qālū yā wailanā mam ba’āṡanā mim marqadinā hāżā mā wa’adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalūn.”
Penjelasan: nun sukun (ن) bertemu dengan huruf ب (ba), dibaca menjadi “mam ba’athanā”.

  • QS Al-Mulk Ayat 11

فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ ۚ فَسُحْقًا لِّلْأَصْحَابِ السَّعِيرِ

Cara membaca: “Fa’tarafū bižambihim, fa suḥqan li’l-aṣḥābis-sa’īr.”
Penjelasan: nun sukun (ن) bertemu huruf ب (ba), dibaca “bižambihim”.

  • QS Al-Baqarah Ayat 18

صُمٌّ بُكْمٌ

Cara membaca: “Shummum bukmun.”
Penjelasan: Tanwin (م) bertemu dengan huruf ب (ba), sehingga dibaca menjadi “shummum bukmun”.

  • QS Al-Humazah Ayat 4

كَلَّا لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ

Cara membaca: “Kallâ layumbadzanna fil-ḫuthamah.”
Penjelasan: nun sukun (ن) bertemu dengan huruf ب (ba), sehingga dibaca menjadi “layumbadzanna”.

  • QS Al-Baqarah Ayat 68

عَوَانٌ بَيْنَ ذٰلِكَ ۗ فَافْعَلُوا مَا تُؤْمَرُونَ…

Cara membaca: “…‘awânum baina dzâlik, faf‘alû mâ tu’marûn.”
Penjelasan: Tanwin (م) bertemu dengan huruf ب (ba), dibaca menjadi “…‘awānum bayna”.

  • QS Luqman Ayat 28

مَّا خَلْقُكُمْ وَلَا بَعْثُكُمْ إِلَّا كَنَفْسٍ وَاحِدَةٍ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ سَمِيعٌ بَصِيرٌ

Cara membaca: “Mâ khalqukum wa lâ ba’tsukum illâ kanafsiw wâḫidah, innallâha samî’um bashîr.”
Penjelasan: bukum iqlab terjadi pada lafaz “samī’um baṣīr”.

  • QS Al-Baqarah Ayat 19

وَٱللَّهُ مُحِيطٌ بِٱلْكَٰفِرِينَ

Cara membaca: “Wallāhu muḥīṭun bil-kāfirīn.”
Penjelasan: hukum iqlab terjadi karena ada dhommatain (ـُــٌـ) bertemu dengan huruf ب (ba), maka dibaca “muḥīṭum bil-kāfirīn”.

  • QS Al-Maidah Ayat 39

فَمَن تَابَ مِن بَعْدِ ظُلْمِهِ

Cara membaca: “Fa man tāba mim ba’di ẓulmihi.”
Penjelasan: nun mati (ن) bertemu dengan huruf ب (ba), dibaca menjadi “mim ba’di”.

  • QS An-Anfal Ayat 5

كَمَا أَخْرَجَكَ رَبُّكَ مِن بَيْتِكَ بِالْحَقِّ

Cara membaca: “Kamā akhrajaka rabbuka mim baytika bil-ḥaqq.”
Penjelasan: nun mati (ن) bertemu dengan huruf ب (ba), dibaca menjadi “mim baytika”.

Kesalahan Umum dalam Membaca Iqlab

Kesalahan Umum dalam Membaca Iqlab
Kesalahan Umum dalam Membaca Iqlab

Terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pembaca Al-Qur’an saat menerapkan aturan iqlab, antara lain:

  1. Mulailah dengan mempelajari aturan-aturan dasar tajwid sebelum masuk ke aturan yang lebih kompleks seperti iqlab. Dengan dasar yang kuat, pemahaman aturan-aturan selanjutnya akan lebih mudah.
  2. Semakin sering kita membaca Al-Qur’an, semakin terbiasa kita dengan aturan-aturan tajwid. Lakukan latihan membaca dengan memperhatikan bacaan yang mengandung iqlab.
  3. Mendengarkan bacaan dari qari atau pembaca Al-Qur’an profesional dapat membantu kita memahami bagaimana iqlab seharusnya dilafalkan. Perhatikan bagaimana mereka mengubah bunyi nun mati atau tanwin menjadi mim dengan dengungan.
  4. Ada banyak buku tajwid yang menjelaskan aturan iqlab dengan contoh-contoh ayat Al-Qur’an. Memiliki referensi yang baik akan memudahkan pembelajaran.
  5. Belajar tajwid dengan guru yang berpengalaman adalah cara terbaik untuk memastikan bacaan kita benar. Guru tajwid dapat memberikan koreksi langsung jika kita melakukan kesalahan dalam membaca.

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, penting untuk terus berlatih dan memperdalam ilmu tajwid. Pembelajaran yang berkelanjutan akan meningkatkan kualitas bacaan serta pemahaman kita terhadap Al-Qur’an.

Also Read

Tags

  • Bocor PGSoft Saldo Berlipat Jutaan Legenda Kiting KPS Raja Petir Kisah Sukses Acek Aba Dari Mahjong Ways Top Rating Game Terbaik Trik Menggunakan QRIS di Mahjong Ways PG Soft Ikan Koi Beruntung Maksimum Maxwin Wah ! Fitur Garansi Game Gatotkaca Viral Vior Menaklukan Sweet Bonanza Mager Sore Bermain Kakek Zeus Sukses Didikin Gunawan Lunas Ini Dia Budi Raja Starlight Princess Ramalam Koh Dennis Mahjong Ways 2 Meledak Scatter Hitam Wajib Tahu Ini Cara Menang bermain Slot Modal Sedikit admin Bajaj Viral Cara Menang Bermain Olympus Dengan APK Khusus Mengungkap Kebeneran Tentang Scatter Hitam di Mahjong Ways 3 Mantap Begini Cara Main Mahjong DANA Beredar! Bocoran Game Tergacor dari Admin Rajanya Lucky Neko dari KPS Cara Gabe Kaya Dari Sweet Bonanza
  • Topreneur