Makassar, Topreneur – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menunjukkan keyakinannya bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan tidak akan beralih dukungan di Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Danny menegaskan bahwa Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara, tengah memperpanjang masa surat tugas yang diberikan kepadanya. "Iya katanya lagi perpanjangan surat tugas saya untuk sampai tanggal 17 Agustus. Itu jawabnya beliau, inikan politik, masyarakat aja yang nilai lah," ujar Danny pada Minggu (11/8/2024).
Terkait klaim pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati yang menyatakan PPP telah beralih dukungan kepada mereka, Danny menilai hal tersebut wajar dalam dinamika politik. "Bisa saja. Pasti diklaim ada dasarnya. Kalau saya, karena belum ada saya punya B1KWK PPP, saya anggap belum ada. Baru dari PKB yang ada. Iya (PPP diusahakan) dan (PDIP) sudah tinggal penyerahan," jelasnya.
Danny juga menegaskan bahwa PKS Sulsel tidak akan mengusung dirinya di Pilgub Sulsel. Ia menyebutkan bahwa hanya tiga partai yang menjadi pengusung pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, yaitu PKB, PDIP, dan PPP. "Tidak ada partai lah. (PKS) Sudah kesana semua (Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati), ini kan bukan kesukaan ini kan faktor X," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, menyatakan bahwa pihaknya baru menerbitkan surat tugas kepada Danny Pomanto dan belum mengeluarkan surat B1KWK kepada Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati seperti yang diklaim tim Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati. "Untuk saat ini, surat yang keluar baru surat tugas untuk Pak Danny. Saya tidak tahu kalau ada surat lain," ungkap Amir.
Pernyataan Danny Pomanto ini tentu saja memicu spekulasi dan menarik perhatian publik. Pasalnya, perebutan dukungan partai politik di Pilgub Sulsel 2024 memang berlangsung sangat dinamis dan penuh intrik. Publik pun menantikan perkembangan selanjutnya dan berharap agar proses Pilgub Sulsel 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
