Pembalap Malaysia, Hakim Danish, menunjukkan sportivitas tinggi usai dikalahkan secara dramatis oleh Veda Ega Pratama pada Race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 seri Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6). Meskipun hampir meraih kemenangan setelah menyalip Veda di tikungan terakhir, Hakim mengakui keunggulan pembalap Indonesia tersebut.
Veda Ega berhasil memanfaatkan slipstream dan unggul tipis, hanya 0,011 detik atas Hakim. Kemenangan dramatis ini menjadi bukti kemampuan luar biasa Veda, pembalap muda asal Gunungkidul, Yogyakarta. Pertarungan sengit keduanya menyajikan tontonan menarik bagi para penonton dan penggemar balap motor.
Meskipun kecewa hampir meraih kemenangan, Hakim menyatakan rasa senangnya bisa kembali naik podium. Ia merasa penampilannya jauh lebih baik dibandingkan Race 1, di mana ia mengakui kesalahan strategi. Sirkuit Mugello dengan lintasan lurus yang panjang memang memberikan kesempatan bagi para pembalap untuk memanfaatkan slipstream dalam perebutan posisi.
Strategi dan Risiko di Tikungan Terakhir
“Saya sangat senang bisa kembali naik podium di trek ini karena Mugello ini unik. Lintasan lurus yang sangat panjang dan semua orang pasti ingin naik podium dan memanfaatkan slipstream untuk melakukannya. Hari ini saya tampil jauh lebih baik daripada kemarin dengan strategi balapan,” ujar Hakim kepada situs resmi Red Bull Rookies Cup.
Keputusan Hakim untuk menyalip Veda dari sisi luar di tikungan terakhir merupakan sebuah risiko yang ia ambil. Namun, ia menilai Veda pantas memenangkan balapan tersebut. Hakim mengakui kehebatan Veda dalam memanfaatkan momentum dan peluang.
“Tiba di tikungan terakhir di belakang Veda, saya tidak ingin menyalipnya, dan memberinya slipstream. Tetapi setelah [kegagalan di Race 1] kemarin, saya pikir saya harus mencobanya,” tambahnya. “Saya berada di depan, tetapi dia menyalip saya. Sangat dekat [dengan kemenangan] dan saya senang saya mengambil kesempatan itu. Senang sekali bisa begitu dekat dengan kemenangan.”
Hakim Danish Tetap Memimpin Klasemen
Meskipun kalah dalam Race 2, Hakim Danish masih kokoh di puncak klasemen Red Bull Rookies Cup 2025 dengan total 148 poin. Ia unggul cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Brian Uriarte (Spanyol) dengan selisih 32 poin dan Veda Ega Pratama dengan selisih 56 poin. Keunggulan poin ini memberikan modal berharga bagi Hakim dalam persaingan menuju gelar juara.
Performa konsisten Hakim sepanjang musim ini patut diapresiasi. Ia berhasil menunjukkan kemampuan dan mental juara yang tangguh. Namun, persaingan di Red Bull Rookies Cup masih sangat ketat dan terbuka, sehingga Hakim harus tetap fokus dan menjaga performa terbaiknya hingga akhir musim.
Kemenangan dramatis Veda Ega Pratama menunjukkan potensi besar pembalap muda Indonesia di kancah internasional. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus pembalap Indonesia untuk terus berjuang dan meraih prestasi gemilang. Persaingan ketat antara Hakim dan Veda menambah daya tarik Red Bull Rookies Cup dan menjadi bukti tingginya kualitas pembalap Asia di ajang ini.
Pertandingan ini juga menunjukan pentingnya strategi dan keberanian dalam mengambil risiko di momen-momen krusial balapan. Baik Hakim maupun Veda sama-sama menampilkan kemampuan terbaiknya dan memberikan penampilan yang menghibur bagi para penonton.