Pembalap Malaysia, Hakim Danish, menunjukkan sportifitas tinggi usai dikalahkan secara dramatis oleh Veda Ega Pratama pada Race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 seri Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6). Meskipun hampir meraih kemenangan setelah menyalip Veda di tikungan terakhir, Hakim mengakui keunggulan pembalap Indonesia tersebut.
Veda Ega berhasil memanfaatkan slipstream dengan sempurna dan unggul tipis, hanya 0,011 detik, dari Hakim. Kemenangan dramatis ini menjadi bukti kemampuan Veda yang luar biasa dalam memanfaatkan momen krusial di balapan.
Hakim, yang berusia 17 tahun, mengaku tidak kecewa dengan kekalahannya. Ia justru senang bisa kembali naik podium setelah mengalami kesalahan strategi pada Race 1. Baginya, kesempatan untuk kembali berlaga di sirkuit Mugello yang unik, dengan lintasan lurus yang panjang dan kesempatan memanfaatkan slipstream, merupakan pengalaman berharga.
Ia menjelaskan, “Saya sangat senang bisa kembali naik podium di trek ini karena Mugello ini unik. Lintasan lurus yang sangat panjang dan semua orang pasti ingin naik podium dan memanfaatkan slipstream untuk melakukannya. Hari ini saya tampil jauh lebih baik daripada kemarin dengan strategi balapan,”
Keputusan berani Hakim untuk menyalip Veda dari sisi luar di tikungan terakhir juga patut diapresiasi. Meskipun sempat memimpin, ia mengakui keahlian Veda dan sportifitasnya terlihat jelas dari pernyataannya. “Tiba di tikungan terakhir di belakang Veda, saya tidak ingin menyalipnya, dan memberinya slipstream. Tetapi setelah [kegagalan di Race 1] kemarin, saya pikir saya harus mencobanya,” ujarnya.
Hakim melanjutkan, “Saya berada di depan, tetapi dia menyalip saya. Sangat dekat [dengan kemenangan] dan saya senang saya mengambil kesempatan itu. Senang sekali bisa begitu dekat dengan kemenangan,” menunjukkan rasa puas meskipun tidak menjadi juara.
Meski kalah, Hakim Danish tetap memimpin klasemen Red Bull Rookies Cup 2025 dengan 148 poin. Ia unggul 32 poin atas Brian Uriarte (Spanyol) dan 56 poin atas Veda Ega Pratama. Keunggulan poin yang signifikan ini memperlihatkan konsistensi penampilan Hakim sepanjang musim balap.
Pertandingan sengit antara Hakim dan Veda ini menyoroti persaingan ketat di Red Bull Rookies Cup 2025. Kedua pembalap menunjukkan bakat luar biasa dan sportivitas tinggi. Keberhasilan Veda Ega meraih kemenangan dramatis di Mugello akan menjadi motivasi tambahan baginya di seri-seri selanjutnya.
Lebih jauh lagi, perlombaan ini juga menunjukkan pentingnya strategi dan kemampuan memanfaatkan momen-momen krusial dalam balap motor. Baik Hakim maupun Veda menunjukkan perencanaan strategi yang matang, meskipun pelaksanaan strategi tersebut berujung pada hasil yang berbeda.
Kemenangan tipis Veda juga mengangkat nama Indonesia di kancah internasional. Prestasi ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia balap motor Indonesia. Dukungan dan pembinaan yang konsisten sangat penting untuk menumbuhkan talenta-talenta muda berbakat seperti Veda Ega Pratama.
Selain itu, berita kemenangan Veda juga telah menjadi sorotan media di Indonesia, dengan banyak artikel dan laporan yang memuji keberhasilannya. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk bercita-cita tinggi dan berprestasi di bidang olahraga.
Sebagai penutup, pertandingan antara Hakim dan Veda menunjukkan kualitas tinggi balap motor dunia. Sportivitas, strategi, dan keberanian menjadi kunci dalam meraih kemenangan. Semoga persaingan yang sehat dan sportif ini terus berlanjut di seri-seri selanjutnya.