Endo kagumi kepemimpinan Kubo: Rahasia kekuatan timnas Jepang

Redaksi

Jepang meraih kemenangan telak 6-0 atas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan ini diwarnai debut Takefusa Kubo sebagai kapten timnas Jepang, yang tampil impresif dengan satu gol dan dua assist. Kepemimpinan Kubo di lapangan mendapat pujian dari rekan setimnya, Wataru Endo.

Debut Cemerlang Kubo sebagai Kapten Samurai Biru

Takefusa Kubo, pemain Real Sociedad, untuk pertama kalinya mengenakan ban kapten timnas Jepang pada pertandingan melawan Indonesia. Pada laga yang berlangsung di Stadion Suita, Osaka, Selasa, Kubo mencatatkan penampilan gemilang.

Ia mencetak satu gol dan memberikan dua assist, berkontribusi signifikan terhadap kemenangan telak 6-0 Jepang. Kontribusi ini menambah koleksi golnya menjadi tujuh gol dan 15 assist untuk timnas Jepang.

Kubo bermain selama 69 menit sebelum digantikan. Performa apiknya menginspirasi rekan-rekan setimnya untuk tampil maksimal.

Apresiasi Endo terhadap Kepemimpinan Kubo

Wataru Endo, gelandang Liverpool dan mantan kapten timnas Jepang, memberikan pujian tinggi kepada Kubo. Endo menilai Kubo menunjukkan kepemimpinan yang kuat sejak latihan.

“Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus, dan Kubo selalu menunjukkan dalam latihan bahwa dialah yang akan memimpin tim, meskipun anggota tim telah berubah,” ujar Endo, seperti dikutip dari media Jepang Soccer Diggest. Endo menambahkan bahwa kepercayaan pelatih Hajime Moriyasu juga berperan penting dalam performa Kubo.

Proses Pemilihan Kubo sebagai Kapten

Endo menjelaskan bahwa dirinya tidak mengusulkan Kubo sebagai kapten. Pelatih Moriyasu lah yang mengajukan ide tersebut.

Awalnya, Endo sempat menyarankan Daichi Kamada sebagai kapten. Namun, Moriyasu akhirnya memilih Kubo untuk memimpin tim pada pertandingan tersebut.

Tanggapan Kubo tentang Peran Kaptennya

Kubo sendiri mengaku sempat gugup saat pertama kali mengenakan ban kapten. Ia mengungkapkan bahwa fokus utamanya saat ini adalah bermain sepak bola, dan ia akan meneruskan perannya sebagai pemain jika diperlukan.

“Saya tidak punya waktu untuk memikirkan hal itu mulai sekarang. Untuk saat ini, saya akan meminta Endo memakainya hingga setelah Piala Dunia,” kata Kubo, seperti dikutip dari Gekisaka. Ia menambahkan, “Saya rasa saya akan memakainya secara alami jika sudah lebih panjang, tetapi saya tidak terlalu ingin menjadi kapten, jadi saya akan melakukannya jika memang harus.”

Kubo juga menorehkan catatan impresif bersama klubnya, Real Sociedad musim ini dengan tujuh gol dan empat assist dari 52 penampilan.

Gol-gol Jepang lainnya dicetak oleh Daichi Kamada (dua gol), Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Jepang di puncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun puas dengan kemenangan, pelatih Moriyasu tetap menekankan pentingnya peningkatan performa tim di masa mendatang. Debut Kubo sebagai kapten sekaligus menjadi bukti munculnya talenta-talenta muda potensial di sepak bola Jepang. Kepemimpinan yang ditunjukkan Kubo, meski masih relatif muda, menunjukkan kesiapannya untuk mengambil peran yang lebih besar di masa depan tim nasional.

Also Read

Tags

Topreneur