Timnas Jepang meraih kemenangan telak 6-0 atas Indonesia dalam laga penutup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Suita, Osaka. Kemenangan ini diwarnai dengan penampilan gemilang Takefusa Kubo yang untuk pertama kalinya mengenakan ban kapten timnas Jepang.
Wataru Endo, gelandang andalan Jepang, memuji kepemimpinan Kubo yang dinilai mampu membangkitkan semangat tim. Kepemimpinan Kubo terbukti efektif mengarah pada kemenangan meyakinkan tersebut.
Kepemimpinan Kubo yang Memukau
Pada laga tersebut, Kubo melakukan debutnya sebagai kapten timnas Jepang di laga ke-44 nya. Penampilannya pun luar biasa, mencetak satu gol dan dua assist.
Penampilan impresif Kubo ini tak hanya mencetak angka, tetapi juga menginspirasi rekan-setimnya untuk tampil maksimal. Kontribusi Kubo sangat krusial bagi kemenangan besar tim Samurai Biru.
Endo sendiri, yang sebelumnya memegang ban kapten, menyatakan bahwa kepemimpinan Kubo sudah terlihat sejak latihan. Kubo dinilai memiliki kapabilitas untuk memimpin tim, meskipun komposisi pemain berubah.
Keputusan pelatih Hajime Moriyasu menunjuk Kubo sebagai kapten dikonfirmasi Endo. Endo mengungkapkan bahwa Moriyasu telah memberitahukan keputusan tersebut kepadanya sehari sebelum pertandingan.
Reaksi Kubo dan Endo Mengenai Kepemimpinan
Endo menegaskan bahwa dirinya tidak mengusulkan Kubo sebagai kapten. Ia bahkan sempat menyarankan Daichi Kamada sebagai kandidat kapten sebelumnya.
Sementara itu, Kubo sendiri mengaku sempat gugup mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya. Namun, rasa gugup itu berhasil diatasi dan ia mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Kubo menyatakan kesiapannya untuk kembali menjadi kapten jika diperlukan. Namun, untuk saat ini ia lebih memilih Endo untuk memegang peranan tersebut hingga Piala Dunia mendatang.
Kubo mengatakan bahwa ia tidak terlalu menginginkan posisi kapten. Ia akan menerimanya jika memang menjadi tanggung jawabnya.
Analisis Kemenangan Telak Jepang
Kemenangan Jepang atas Indonesia bukan hanya berkat kepemimpinan Kubo, tetapi juga karena penampilan gemilang pemain lainnya.
Selain gol Kubo, lima gol lainnya dicetak oleh Daichi Kamada (dua gol), Ryoya Morishita, Shuto Machino, dan Mao Hosoya. Kemenangan ini menunjukkan kekuatan dan kedalaman skuad Jepang.
Meskipun menang telak, pelatih Moriyasu tetap menekankan pentingnya peningkatan performa tim. Ia melihat masih ada ruang untuk perbaikan dalam permainan tim Samurai Biru.
Kemenangan ini menjadi penutup yang manis untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Jepang menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu tim kuat di Asia.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan potensi besar timnas Jepang di masa depan. Kolaborasi antara pemain senior berpengalaman seperti Endo dengan pemain muda berbakat seperti Kubo menjadi kunci kesuksesan tim.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa regenerasi timnas Jepang berjalan dengan baik. Kombinasi pemain senior dan junior yang solid akan menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan di masa depan.
