Kopi Robusta Lahat menuju Indikasi Geografis: Sebuah Langkah Menuju Pasar Internasional
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan baru-baru ini menggelar rapat evaluasi untuk Kopi Robusta Lahat. Rapat penting ini bertujuan untuk mendorong pendaftaran Kopi Robusta Lahat sebagai produk berIndikasi Geografis (IG). Keberhasilan ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian petani kopi di Kabupaten Lahat dan mengangkat citra kopi lokal ke kancah internasional. Partisipasi aktif berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga petani, menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
Pentingnya perlindungan Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta Lahat tidak hanya berdampak pada peningkatan nilai jual, tetapi juga memberikan jaminan kualitas dan keaslian produk. Hal ini akan meningkatkan daya saing kopi Lahat di pasar domestik maupun global.
Potensi Ekonomi dan Syarat Pendaftaran Indikasi Geografis
Indikasi Geografis (IG) terbukti mampu mendongkrak perekonomian daerah. Contohnya, Garam Amed, Kopi Arabika Gayo, dan Kayumanis Kerinci telah menunjukkan keberhasilan ini. IG memberikan kepercayaan pasar dan potensi pengembangan ekowisata.
Untuk mendapatkan sertifikat IG, Kopi Robusta Lahat harus melengkapi Dokumen Deskripsi yang wajib memuat informasi detail dan terverifikasi. Dokumen ini harus mencakup seluruh proses produksi, mulai dari penanaman hingga pemasaran.
Kualitas dan Standar Produksi Kopi Robusta Lahat
Saat ini, Indonesia telah memiliki 54 Indikasi Geografis untuk jenis kopi. Kopi Robusta Lahat memiliki potensi besar untuk menambah daftar tersebut. Produksi kopi robusta di Lahat masih bisa ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa hal penting.
Teknik penanaman yang tepat, seperti menanam empat jenis robusta untuk pemerataan pembuahan, sangat penting. Proses penjemuran juga harus dikontrol dengan ketat, jauh dari sumber bau seperti aspal, semen, tanah, atau kandang ternak.
- Kopi Robusta Lahat memiliki tiga bentuk produk: biji kopi (green bean), kopi sangrai (roasted bean), dan kopi bubuk (ground coffee).
- Ketiga produk tersebut harus tersertifikasi SNI mutu 1 atau 2, yang mengharuskan petani memetik buah kopi yang sudah matang.
- Tren pengolahan kopi saat ini bergeser dari metode natural ke metode pecah kulit untuk memenuhi permintaan pasar Eropa yang menginginkan biji kopi dengan bentuk bagus.
Dokumen deskripsi harus mencantumkan seluruh detail proses produksi, mulai dari penanaman, pengolahan, hingga alat yang digunakan. Informasi tentang kelompok tani, luas wilayah perkebunan, dan karakteristik kopi Lahat juga harus tercantum. Hanya kopi yang memenuhi standar produksi dan mutu SNI (mutu I dan II) yang berhak mendapatkan label IG. Sistem kode runutan pada kemasan juga penting untuk menelusuri asal kopi.
Dukungan Pemerintah dan Peran Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG)
Pemerintah Kabupaten Lahat sangat mendukung upaya pendaftaran IG Kopi Robusta Lahat. Karakteristik kopi Lahat yang unik, dengan rasa tidak terlalu pahit dan aroma khas coklat karamel serta kayu manis, menjadi daya tarik tersendiri. Kopi ini tumbuh di 13 kecamatan dengan ketinggian 100-1000 MDPL, mayoritas ditanam dengan metode sambung cabang.
Peran Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) sangat krusial. Soliditas dan kerja sama antar anggota MPIG, mulai dari petani hingga pedagang, dibutuhkan untuk keberhasilan ini. MPIG harus aktif dalam semua tahapan, dari budidaya hingga pemasaran.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, memberikan apresiasi dan harapan agar Kopi Robusta Lahat segera mendapatkan sertifikat IG. Keberhasilan ini akan meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang pasar nasional hingga internasional. Peran aktif MPIG dari hulu hingga hilir sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
Pendaftaran Indikasi Geografis untuk Kopi Robusta Lahat bukan sekadar upaya sertifikasi, tetapi sebuah langkah strategis untuk meningkatkan nilai ekonomi, mengangkat citra daerah, dan memastikan keberlanjutan usaha pertanian kopi di Kabupaten Lahat. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, MPIG, dan petani akan menentukan keberhasilan upaya ini dan membuka jalan bagi Kopi Robusta Lahat untuk bersaing di pasar global.