Pemain bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian, mengungkapkan keinginannya untuk melepas jabatan kapten tim beregu campuran pada Piala Sudirman 2025. Ia berharap ada pergantian kepemimpinan tahun ini.
Fajar sebelumnya sukses memimpin tim Indonesia di Piala Thomas 2024 di Chengdu, China. Pengalaman tersebut menjadi yang pertama baginya sebagai kapten tim.
Fajar Alfian Lepas Jabatan Kapten Piala Sudirman 2025
Fajar terpilih sebagai kapten di Piala Thomas melalui voting. Namun, ia menyatakan keengganan untuk kembali menjabat di Piala Sudirman 2025.
“Ya semoga tahun ini bisa gantian dulu,” ungkap Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (21/4/2025).
Ia ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk merasakan pengalaman memimpin tim.
“Biar atmosfernya, biar (yang lain) merasakan menjadi kapten seperti apa? Mewakili teman-teman,” tambahnya.
Alasan Fajar Menyerahkan Jabatan Kapten
Fajar, juara All England dua kali (2023 dan 2024), merasa ada pemain lain yang lebih siap memimpin tim.
“Kalau ditunjuk ya saya menyerahkan ke yang lebih siap,” tegasnya.
Ia menekankan pentingnya kesempatan bagi pemain lain untuk mengembangkan kepemimpinan mereka.
Susunan Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025
Indonesia mengirimkan 13 wakilnya ke Piala Sudirman 2025. Selain Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, beberapa pemain unggulan lainnya turut serta.
Di sektor tunggal putra, ada Jonatan Christie, Alwi Farhan, dan Mohammad Zaki Ubaidillah.
Tunggal putri diperkuat oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Ganda putra mengirimkan Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando, dan Bagas Maulana.
Sementara ganda putri diwakili oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari.
Terakhir, ganda campuran dipercayakan kepada Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Dejan Ferdinansyah.
Indonesia, sebagai unggulan kedua, tergabung di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris.
Dengan keputusan Fajar Alfian ini, Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China, akan menyajikan dinamika kepemimpinan baru di tim Indonesia. Siapa yang akan menggantikannya, dan bagaimana strategi yang akan diterapkan, menjadi hal yang menarik untuk dinantikan.
Keberhasilan tim Indonesia di Piala Sudirman 2025 akan sangat bergantung pada soliditas tim dan kerjasama antar pemain, terlepas dari siapa yang memimpin.