Para ilmuwan di India telah membuat penemuan paleontologi yang luar biasa. Mereka menemukan fosil ular raksasa sepanjang 15 meter yang diberi nama *Vasuki indicus*. Penemuan ini memberikan wawasan baru mengenai keanekaragaman hayati purba di anak benua India dan menantang pemahaman kita tentang evolusi ular.
Fosil *Vasuki indicus* yang terawat baik ini ditemukan oleh tim peneliti dari Indian Institute of Technology (IIT) Roorkee. Sebagian besar tulang belakangnya berhasil ditemukan, memungkinkan analisis mendalam mengenai anatomi dan struktur tubuhnya. Dr. Rajesh Kumar, penulis utama penelitian yang dipublikasikan dalam *Scientific Reports*, menyebut temuan ini sangat penting secara ilmiah.
Ular Raksasa Saingi Titanoboa
*Vasuki indicus*, dengan panjang 15 meter, termasuk dalam kategori ular super raksasa. Ukurannya yang luar biasa menempatkannya dalam persaingan dengan Titanoboa, ular raksasa lain yang terkenal.
Meskipun Titanoboa juga memiliki panjang sekitar 13-15 meter, *Vasuki indicus* mungkin memiliki massa tubuh yang lebih besar. Penentuan massa tubuh pasti masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Nama *Vasuki indicus* sendiri terinspirasi dari mitologi Hindu. Dalam teks-teks kuno, ular Vāsuki digambarkan melingkari leher Dewa Siwa.
Predator Penyergap yang Mematikan
Ukuran tubuh *Vasuki indicus* yang besar kemungkinan membatasi kecepatannya. Para peneliti meyakini ia adalah predator penyergap, bukan pemburu aktif.
Meskipun pergerakannya mungkin lambat, ukurannya yang sangat besar tetap menjadi ancaman yang mematikan bagi mangsanya. Mereka menduga *Vasuki indicus* menggunakan taktik lilitan kuat, mirip dengan piton modern.
Fosil ini juga memberi petunjuk tentang ekosistem prasejarah di India. Keberadaan ular sebesar itu menunjukkan lingkungan yang kaya dan mampu menopang predator-predator besar lainnya.
Jejak Evolusi dari Keluarga Madtsoiidae
Para peneliti menempatkan *Vasuki indicus* dalam keluarga Madtsoiidae, keluarga ular purba yang hidup sekitar 100 juta tahun lalu di Afrika, Eropa, dan India.
*Vasuki indicus* memiliki keunikan tersendiri. Ia berasal dari anak benua India pada periode Eosen Tengah, sekitar 56 hingga 34 juta tahun yang lalu.
Analisis terhadap 27 vertebra yang ditemukan memastikan bahwa fosil tersebut merupakan spesies baru yang telah punah. Berat *Vasuki indicus* diperkirakan mencapai satu ton, menjadikannya raksasa sejati di zamannya.
Penemuan *Vasuki indicus* menegaskan kekayaan warisan paleontologi India. Setiap penemuan fosil, kata Dr. Kumar, membuka jendela ke masa lalu dan memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan prasejarah di Bumi. Penemuan ini juga menunjukkan betapa banyak lagi rahasia yang masih tersimpan di bawah permukaan bumi, menunggu untuk diungkap oleh para peneliti.
