Pasar mobil MPV premium di Indonesia berpotensi semakin kompetitif. Kehadiran GAC AION E9, sebuah plug-in hybrid (PHEV) dengan desain futuristik dan fitur mewah, siap menantang dominasi pemain yang sudah ada seperti Toyota Alphard dan BYD Denza D9.
Detikcom berkesempatan menyaksikan langsung GAC E9 di markas GAC di Guangzhou, China. Pengalaman ini memberikan gambaran jelas tentang potensi mobil ini untuk pasar Indonesia.
Desain Futuristik dan Kabin Mewah GAC E9
GAC E9 dirancang sebagai MPV premium yang mengutamakan kemewahan dan teknologi modern. Desain eksteriornya berani dan futuristik, ditandai dengan grille besar dan lampu depan yang sipit.
Dimensi mobil yang lapang memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh penumpang. Ini sangat sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia yang menginginkan ruang kabin luas dan prestise.
Interior GAC E9 dirancang bak lounge mewah. Jok captain seat di baris kedua dilengkapi fitur pijat, pemanas, dan ventilasi, memberikan pengalaman berkendara yang premium.
Layar hiburan 14,6 inci di tengah, layar penumpang depan 12,3 inci, dan panel instrumen digital 12,3 inci untuk pengemudi, melengkapi fitur-fitur canggihnya.
Sistem audio premium, pencahayaan ambient, dan panoramic sunroof menambah kesan mewah dan eksklusif di dalam kabin.
Performa Tangguh dan Efisiensi Bahan Bakar
GAC E9 mengusung sistem PHEV yang menggabungkan mesin bensin 2.0L dengan motor listrik. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total mencapai 373 hp dan torsi maksimum 630 Nm.
Keunggulan lainnya adalah efisiensi bahan bakar yang tinggi. GAC mengklaim E9 mampu menempuh jarak hingga 136 km hanya dengan menggunakan mode listrik.
Jika mesin bensin dikombinasikan dengan baterai, GAC E9 diklaim mampu menempuh jarak total hingga 1.032 km tanpa perlu pengisian bahan bakar atau pengisian daya baterai.
Potensi GAC E9 di Pasar Indonesia
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, memberikan sinyal kuat bahwa AION sangat tertarik dengan segmen MPV di Indonesia. Permintaan akan mobil 7-seater di Indonesia sangat tinggi, dan AION ingin memenuhi kebutuhan tersebut.
Andry menambahkan bahwa AION Indonesia tidak hanya fokus pada segmen premium saja. Mereka juga mempertimbangkan segmen menengah dan bawah untuk melengkapi portofolio produknya di Indonesia.
Dengan hadirnya GAC E9, AION bertekad untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobil di Indonesia, termasuk segmen MPV 7-seater. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif Indonesia.
Kehadiran GAC E9 di Indonesia akan memberikan pilihan baru bagi konsumen yang menginginkan MPV premium dengan teknologi PHEV yang canggih dan efisien. Kombinasi desain futuristik, fitur mewah, dan performa tangguh menjadikan GAC E9 sebagai pesaing yang kuat di kelasnya.
Ke depannya, akan menarik untuk melihat bagaimana GAC E9 akan bersaing dengan para kompetitornya di pasar MPV premium Indonesia dan strategi AION untuk menguasai segmen pasar lainnya.