Timnas Jepang meraih kemenangan telak 6-0 atas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Suita, Osaka. Kemenangan ini terasa manis bagi Jepang, terutama setelah menelan kekalahan dari Australia di laga sebelumnya. Salah satu bintang lapangan dalam pertandingan ini adalah Daichi Kamada, yang mencetak dua gol indah.
Gol kedua Kamada, khususnya, menjadi sorotan. Aksi individu yang memukau melewati tiga pemain bertahan Indonesia menjadi bukti kualitas pemain yang kini membela Crystal Palace ini.
Analisis Gol Spektakuler Daichi Kamada
Gol kedua Kamada tercipta di menit injury time babak pertama. Ia sukses melewati tiga pemain Indonesia, Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Emil Audero, sebelum akhirnya menceploskan bola dengan tenang.
Kamada sendiri menjelaskan proses golnya. Ia menyebutkan umpan terobosan dari Takefusa Kubo menjadi kunci keberhasilannya. Gerakan para pemain bertahan Indonesia yang menurutnya memudahkannya untuk menggiring bola hingga mencetak gol.
Gol ini melengkapi penampilan apiknya di laga tersebut. Ia juga mencetak gol sundulan pada menit ke-15. Kamada sebelumnya juga telah berkontribusi di laga melawan Indonesia pada November lalu di Jakarta, dengan gol bunuh dirinya Justin Hubner yang berawal dari aksinya.
Kontribusi Kamada untuk Timnas Jepang
Kamada telah menjadi sosok penting di lini tengah Timnas Jepang. Usianya yang 28 tahun tak mengurangi daya juangnya.
Statistiknya pun impresif. Dari 42 penampilannya bersama Samurai Biru, ia telah mencetak 11 gol dan 5 assist. Kontribusi yang konsisten dan vital bagi timnas Jepang.
Peran Kamada sebagai Kapten
Kamada juga sempat menjadi kapten timnas Jepang saat melawan Australia. Meskipun Jepang kalah 1-0, penampilan Kamada tetap menunjukkan kepemimpinan dan kualitasnya.
Ia mengakui perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, serta pengaruh bermain kandang dan tandang. Namun, ia tetap menekankan pentingnya kebersamaan tim untuk menghadapi tantangan ke depan.
Strategi Pelatih dan Prospek Timnas Jepang
Pelatih Hajime Moriyasu melakukan rotasi besar-besaran dalam pertandingan melawan Indonesia. Sembilan pemain diganti dari susunan pemain saat melawan Australia.
Dua pemain, Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito, bahkan melakukan debut sebagai starter. Kodai Sano dan Ryunosuke Sato juga masuk di babak kedua. Hal ini menunjukkan komitmen Moriyasu untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda dan menjaga kedalaman skuad.
Kamada sendiri menekankan pentingnya penampilan tim secara keseluruhan, terlepas dari siapa yang bermain. Kemenangan telak ini menjadi modal berharga bagi Jepang menatap babak kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya. Pernyataan Kamada yang menekankan pentingnya kebersamaan tim menjadi kunci keberhasilan tim di masa mendatang.
Kemenangan atas Indonesia menjadi penutup manis babak kualifikasi bagi Jepang. Meskipun sempat mengalami kekalahan dan kesulitan mencetak gol di laga sebelumnya, kemenangan ini sekaligus menunjukkan kekuatan dan potensi tim yang perlu terus diasah.