Timnas Jepang meraih kemenangan telak 6-0 atas Indonesia di Stadion Suita, Osaka, Selasa lalu. Kemenangan ini sekaligus menjadi penutup manis bagi Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah sebelumnya menelan kekalahan dari Australia.
Salah satu bintang kemenangan Jepang adalah Daichi Kamada, yang mencetak dua gol indah. Gol keduanya, khususnya, menjadi sorotan berkat aksi individu ciamiknya melewati tiga pemain bertahan Indonesia.
Gol Spektakuler Kamada: Aksi Individu dan Umpan Cerdik Kubo
Gol kedua Kamada tercipta di menit injury time babak pertama (45+5). Ia sukses melewati tiga pemain belakang Indonesia: Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Emil Audero, sebelum akhirnya menceploskan bola dengan tenang.
Kamada sendiri memberikan pujian kepada Takefusa Kubo atas umpan terobosan yang memungkinkannya mencetak gol. Gerakan para pemain bertahan Indonesia, menurut Kamada, justru memudahkannya untuk menggiring bola menuju gawang.
Performa Konsisten Kamada dan Strategi Pelatih Moriyasu
Gol tersebut merupakan gol kedua Kamada dalam laga tersebut, setelah sebelumnya mencetak gol sundulan di menit ke-15. Ini melanjutkan performa apiknya melawan Indonesia, mengingat pada pertemuan pertama di Jakarta, ia juga berkontribusi pada gol pembuka Jepang melalui gol bunuh diri Justin Hubner.
Kamada, yang kini bermain untuk Crystal Palace, telah mencatatkan 11 gol dan 5 assist dari 42 penampilannya bersama timnas Jepang (Samurai Biru). Kontribusi konsistennya menjadi aset berharga bagi tim.
Pelatih Hajime Moriyasu melakukan sembilan perubahan pemain inti dibandingkan laga sebelumnya melawan Australia. Dua pemain, Junnosuke Suzuki dan Shunsuke Mito, bahkan melakukan debutnya sebagai starter.
Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas strategi Moriyasu dalam menghadapi lawan dengan karakteristik berbeda. Perubahan tersebut juga menunjukkan kedalaman skuad Jepang.
Analisis Pertandingan dan Harapan Masa Depan
Meskipun menang telak, Kamada menyadari perbedaan kualitas antara Australia dan Indonesia, serta pengaruh bermain kandang dan tandang. Ia menekankan pentingnya kekompakan tim dalam menghadapi tantangan ke depannya.
Kamada, yang juga pernah menjadi kapten tim menggantikan Wataru Endo, menyatakan bahwa tim Jepang akan terus menghadapi berbagai masalah dan kendala. Oleh karena itu, kekompakan dan persatuan tim sangat penting.
Moriyasu sendiri juga menekankan pentingnya konsistensi performa tim, meskipun telah meraih kemenangan besar. Ia menginginkan timnya terus berkembang dan meningkatkan kualitas permainan.
Kemenangan atas Indonesia menjadi bukti kapabilitas timnas Jepang yang mampu bangkit setelah kekalahan dari Australia. Performa konsisten dan adaptasi strategi menjadi kunci keberhasilan mereka.
Dengan skuad yang kuat dan pelatih yang berpengalaman, Timnas Jepang siap menatap masa depan dengan optimisme. Keberhasilan mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 tentunya akan menjadi bekal berharga bagi perjalanan mereka di ajang internasional mendatang.