Gregoria Mariska Tunjung, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024, harus absen dari Piala Sudirman 2025. Ia didiagnosis menderita vertigo oleh dokter.
Penggantinya di tim Indonesia adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian.
Vertigo Mengancam Partisipasi Gregoria di Piala Sudirman
Dokter telah menyatakan Gregoria Mariska Tunjung menderita vertigo. Kondisi ini mengharuskan Gregoria untuk beristirahat total selama beberapa hari ke depan.
Karena membutuhkan istirahat, partisipasinya di Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China pada 27 April mendatang pun terpaksa dibatalkan.
PBSI telah menginformasikan hal ini kepada BWF. Dengan demikian, Ester Nurumi Tri Wardoyo akan menggantikan posisi Gregoria dalam tim.
Ester Nurumi Tri Wardoyo Menggantikan Gregoria
Pergantian pemain ini memengaruhi susunan pemain tunggal putri Indonesia.
Putri Kusuma Wardani akan menjadi tunggal putri pertama, sementara Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi tunggal putri kedua.
Keputusan ini diambil setelah koordinasi antara PBSI dan BWF. Persetujuan dari BWF telah didapatkan.
Kronologi Absennya Gregoria dan Persiapan Piala Sudirman
Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran, telah menyampaikan adanya kemungkinan Gregoria absen sejak Senin (21/4).
Gregoria seharusnya mengikuti simulasi pertandingan Piala Sudirman di Pelatnas PBSI, Cipayung. Namun, ia tidak terlihat dalam sesi simulasi tersebut.
Dalam simulasi, Ester Nurumi Tri Wardoyo menggantikan Gregoria dalam pertandingan melawan Putri Kusuma Wardani.
Kepastian absennya Gregoria baru diumumkan setelah mendapatkan konfirmasi dari dokter. Ia dinyatakan tidak dapat mengikuti pertandingan Piala Sudirman 2025.
Absennya Gregoria tentu menjadi kerugian bagi tim Indonesia. Namun, PBSI telah mempersiapkan langkah antisipasi dengan menetapkan Ester sebagai pengganti.
Semoga Gregoria segera pulih dari vertigo dan dapat kembali berlaga di kompetisi berikutnya.
Kehadiran Ester Nurumi diharapkan mampu memberikan performa terbaik untuk tim Indonesia di Piala Sudirman 2025.
Meskipun terjadi perubahan pemain, tim Indonesia tetap optimistis dapat meraih hasil maksimal di Piala Sudirman 2025. Dukungan dan doa untuk kesuksesan tim Indonesia tetap diperlukan.
