Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri andalan Indonesia, harus absen dalam simulasi Piala Sudirman 2025 yang berlangsung di Pelatnas Cipayung. Ketidakhadirannya disebabkan oleh sakit.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran, pada hari Senin, 21 April 2025. Absennya Gregoria, atau yang akrab disapa Jorji, menimbulkan perubahan susunan pemain dalam simulasi tersebut.
Gregoria Mariska Tunjung Absen Akibat Sakit
Awalnya, Putri Kusuma Wardani dijadwalkan menghadapi Gregoria dalam simulasi. Namun, rencana tersebut berubah mendadak karena kondisi kesehatan Gregoria.
Posisi Gregoria pun digantikan oleh Ester Nurumi Wardoyo. Menariknya, Ester sendiri bukanlah bagian dari skuad utama Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman 2025 di China.
Fadil Imran, saat dikonfirmasi wartawan, menjelaskan singkat alasan ketidakhadiran Gregoria. “Jorji sakit,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kepastian keterlibatan Gregoria dalam Piala Sudirman 2025 masih menunggu hasil konfirmasi dari tim dokter.
Foto: Mercy Raya/detikcom
Piala Sudirman 2025: Tantangan Indonesia di Grup D
Piala Sudirman 2025 sendiri akan berlangsung di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China, pada tanggal 27 April hingga 4 Mei 2025.
Indonesia, sebagai unggulan kedua, tergabung dalam grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Persaingan di grup ini diprediksi akan sangat ketat.
Tim Indonesia tentu mengincar hasil terbaik di turnamen beregu campuran bergengsi ini. Namun, absennya Gregoria menjadi kendala yang perlu diatasi.
Harapan dan Tantangan Indonesia di Piala Sudirman
Indonesia memiliki catatan sejarah yang cukup baik di Piala Sudirman.
Namun, terakhir kali Indonesia meraih gelar juara adalah pada tahun 1989 di Jakarta. Sejak saat itu, prestasi terbaik Indonesia hanya mencapai peringkat kedua.
Pada edisi Piala Sudirman sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan China di babak perempat final dengan skor telak 0-3.
Kondisi kesehatan Gregoria tentu menjadi sorotan. Semoga kondisi kesehatannya segera membaik agar bisa memberikan kontribusi bagi tim Indonesia.
Keikutsertaan Gregoria di Piala Sudirman 2025 masih belum pasti, sehingga persiapan tim harus tetap optimal dan fleksibel menghadapi berbagai kemungkinan.
Semoga tim Indonesia dapat menampilkan permainan terbaiknya dan meraih hasil maksimal di Piala Sudirman 2025, meski harus menghadapi tantangan tanpa kehadiran Gregoria.