Hadjar & Lawson: VCARB 02 Gagal? Performa Mengecewakan Terungkap!

Redaksi

Pembalap Formula 2 Racing Bulls, Isack Hadjar dan Liam Lawson, kompak menyuarakan kekesalan mereka terhadap performa mobil VCARB 02 dalam Grand Prix Kanada pekan lalu. Kinerja mobil yang mengecewakan ini berdampak signifikan pada hasil balapan keduanya, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kesiapan tim menjelang Grand Prix Austria. Kegagalan ini menjadi sorotan, mengingat ambisi tim untuk bersaing di level teratas.

Baik Hadjar maupun Lawson sepakat bahwa mobil tersebut memiliki banyak kekurangan dibandingkan kompetitor. Keduanya berharap tim dapat segera melakukan perbaikan signifikan sebelum balapan selanjutnya.

Performa Mobil VCARB 02 Jadi Kendala Utama

Isack Hadjar, yang finis di posisi ke-16, mengungkapkan kekecewaannya sejak sesi latihan. Ia merasa potensi mobil tidak dapat dimaksimalkan sepanjang 70 lap balapan.

Pembalap berusia 20 tahun itu menyatakan, “Saya rasa sejak awal akhir pekan, bahkan (pada Sabtu) saya tidak senang dengan mobil tersebut. Aku merasa seperti dalam satu putaran aku bisa membuat perbedaan, tapi lebih dari 70 lap tidak ada kesempatan.”

Hadjar menekankan adanya perbedaan signifikan antara performa mobilnya dengan mobil para pesaing. Ia berharap tim dapat segera menemukan solusi untuk masalah ini.

Liam Lawson Mengalami DNF Akibat Masalah Mobil

Rekan setim Hadjar, Liam Lawson, mengalami nasib lebih buruk. Ia gagal finis (DNF) dalam balapan tersebut. Meskipun mengakui adanya peningkatan performa mobil di sesi kualifikasi, Lawson menyatakan bahwa performa mobil selama balapan di luar kendali tim.

Lawson menjelaskan, “Itu adalah hal yang cukup spesifik kami berjuang dengan kualifikasi, tetapi langkah mobil sebenarnya cukup baik. Dan jelas apa yang terjadi di balapan hari ini sedikit di luar kendali kami, jadi itu memalukan tapi jelas kami harus terus mengatur ulang dan melihat ke depan.”

Kegagalan finis ini tentu saja merupakan pukulan telak bagi ambisi Lawson dan tim Racing Bulls. Ia berharap tim dapat melakukan analisis menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Racing Bulls Fokus Perbaikan Jelang GP Austria

Setelah kekecewaan di Kanada, Racing Bulls kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk Grand Prix Austria yang akan berlangsung pada 29 Juni mendatang di sirkuit Red Bull Ring. Tim berharap dapat mengatasi permasalahan pada mobil VCARB 02 sebelum balapan tersebut.

Tekanan kini berada di pundak tim untuk melakukan perbaikan signifikan. Keberhasilan di Austria akan menjadi tolok ukur efektifitas upaya perbaikan yang dilakukan tim Racing Bulls.

Perbaikan yang menyeluruh dan terfokus sangat dibutuhkan agar Hadjar dan Lawson dapat tampil maksimal dan bersaing secara kompetitif. Performa di Austria akan menjadi penentu bagi masa depan tim di musim ini.

Dengan pengalaman dan data yang telah dikumpulkan dari Grand Prix Kanada, diharapkan tim dapat menganalisis secara detail masalah yang dihadapi dan menerapkan solusi yang tepat. Sukses di Austria akan menjadi pembuktian atas kemampuan Racing Bulls dalam mengatasi tantangan.

Also Read

Tags

Topreneur