Hancur Lebur! Indonesia Takluk Telak 0-6 Jepang, Putaran Ketiga

Redaksi

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-6 pada laga penutup babak kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Suita, Prefektur Osaka, Selasa lalu, menjadi bukti dominasi Samurai Biru atas Garuda. Meskipun Jepang menurunkan tim tanpa beberapa pemain bintangnya, permainan mereka tetap impresif.

Kekalahan ini semakin mempertegas dominasi Jepang di Grup C. Mereka berhasil mengakhiri babak kualifikasi dengan raihan poin sempurna dan catatan impresif dalam hal produktivitas gol dan kemasukan gol.

Dominasi Jepang yang Tak Terbendung

Sepanjang pertandingan, Jepang menunjukkan penguasaan bola yang signifikan, mencapai 71 persen menurut catatan Sofascore. Di sisi lain, Indonesia hanya mampu menguasai bola sebanyak 29 persen dan sama sekali tidak mampu melepaskan tembakan ke gawang.

Keunggulan Jepang terlihat sejak awal pertandingan. Serangan-serangan mereka terus menerus membombardir pertahanan Indonesia yang tampak kewalahan.

Pada menit ke-10, Shuto Machino mendapatkan peluang emas, namun sundulannya masih melambung di atas gawang. Ini menjadi pertanda awal dominasi Jepang yang akan berlanjut hingga peluit panjang berbunyi.

Gol Demi Gol Mengguncang Gawang Indonesia

Gol pertama Jepang tercipta pada menit ke-15 melalui sundulan Daichi Kamada. Gol ini menjadi pembuka kran gol bagi tim Samurai Biru.

Empat menit berselang, Takefusa Kubo menambah keunggulan Jepang menjadi 2-0. Ia berhasil menjebol gawang Indonesia setelah melewati beberapa pemain belakang.

Kamada kembali mencetak gol pada akhir babak pertama, sekaligus membawa Jepang unggul 3-0. Gol indah ini dicetak setelah melewati tiga pemain Indonesia.

Babak kedua tak jauh berbeda. Ryoya Morishita mencetak gol debutnya untuk Jepang pada menit ke-55, disusul gol Shuto Machino empat menit kemudian. Mao Hosoya menutup pesta gol Jepang pada menit ke-80.

Analisis Permainan dan Dampak Cedera

Indonesia menghadapi masalah cedera pada babak pertama. Kevin Diks dan Yakob Sayuri terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera. Hal ini memaksa pelatih Patrick Kluivert melakukan pergantian pemain yang cukup signifikan, mengganggu strategi permainan tim.

Pergantian pemain yang dilakukan Indonesia tidak mampu membendung gempuran Jepang. Mereka terus menekan dan mencetak gol demi gol.

Meskipun timnas Indonesia telah berusaha semaksimal mungkin, keunggulan Jepang yang jauh lebih kuat di semua lini membuat Indonesia sulit untuk mengembangkan permainan.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan strategi dalam menghadapi tim-tim kuat di kancah internasional.

Berikut susunan pemain kedua tim: Jepang: Keisuke Osako (GK), Kota Takai, Ryoya Morishita (Mao Hasoyo 69′), Ayumu Seko, Kaishu Sano, Wataru Endo, Takefusa Kubo (C) (Ryunosuke Sato 69′), Shunsuke Mito (Kodai Sano 61′), Daichi Kamada (Keito Nakamura 46′), Shuta Machino (Kota Tawaratsumida 78′), Junnosuke Suzuki. Pelatih: Hajime Moriyasu. Indonesia: Emil Audero (GK), Kevin Diks (Yakob Sayuri 27′, Marselino Ferdinan 42′), Mees Hilgers, Justin Hubner, Yance Sayuri, Thom Haye, Joey Pelupessy (Stefano Lilipaly 60′), Beckham Putra (Ricky Kambuaya 46′), Dean James (Shayne Pattynama 59′), Ole Romeny. Pelatih: Patrick Kluivert.

Hasil akhir pertandingan ini menegaskan dominasi Jepang di Grup C, menutup babak kualifikasi dengan 23 poin, 30 gol, dan hanya kebobolan 3 gol. Sementara Indonesia mengakhiri babak kualifikasi di posisi keempat dengan 12 poin.

Kekalahan ini tentu menjadi evaluasi bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan performa dan strategi di masa depan. Perlu kerja keras dan peningkatan kualitas di semua lini untuk bisa bersaing dengan tim-tim kuat di level internasional.

Also Read

Tags

Topreneur