Harga Sapi Kurban Lumajang Melonjak Tajam: Naik Rp 2 Juta!

Redaksi

Harga Sapi Kurban Lumajang Melonjak Tajam: Naik Rp 2 Juta!
Sumber: Detik.com

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, pasar hewan di Kabupaten Lumajang dipenuhi pedagang dan pembeli. Semarak transaksi hewan kurban mulai terasa, dengan para pedagang antusias menawarkan sapi pilihan mereka.

Kenaikan harga sapi kurban menjadi ciri khas menjelang Idul Adha. Hal ini juga terjadi di Lumajang, dimana harga mengalami lonjakan signifikan.

Lonjakan Harga Sapi Kurban di Lumajang

Harga sapi kurban di Pasar Hewan Lumajang merangkak naik sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor. Kenaikan ini terjadi dibandingkan harga beberapa hari sebelumnya.

Sehingga, sapi yang sebelumnya dibanderol Rp 15 juta kini mencapai Rp 17 juta per ekor. Sementara sapi berukuran besar mengalami kenaikan dari Rp 23 juta menjadi Rp 25 juta.

Jayadi, salah satu pedagang sapi di Lumajang, menjelaskan penyebab kenaikan harga. Tingginya permintaan dari masyarakat menjadi faktor utama lonjakan harga ini.

Antisipasi Pembeli: Membeli Lebih Awal

Para pembeli menyadari kenaikan harga yang signifikan. Mereka pun berinisiatif membeli sapi lebih awal.

Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, pembeli juga bisa lebih selektif memilih sapi berkualitas baik.

Jumakri, salah satu pembeli, mengungkapkan alasannya membeli lebih awal. Ia ingin menghindari lonjakan harga yang lebih tinggi mendekati Idul Adha. Harga sapi yang biasanya Rp 17 juta, kini sudah mencapai Rp 19 juta.

Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas

Tingginya permintaan tidak hanya berasal dari warga Lumajang saja. Pembeli juga datang dari luar daerah, seperti Sidoarjo dan Surabaya.

Para pedagang memperkirakan harga sapi akan terus naik hingga Idul Adha. Hal ini didorong oleh meningkatnya permintaan dan kemungkinan terbatasnya pasokan sapi berkualitas.

Kondisi ini menggambarkan dinamika pasar hewan kurban di Lumajang menjelang Idul Adha. Permintaan yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas, secara alami mendorong kenaikan harga.

Para pembeli yang ingin berkurban sebaiknya mempertimbangkan faktor harga dan kualitas sapi. Membeli lebih awal bisa menjadi strategi bijak untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi di hari-hari mendekati Idul Adha. Perencanaan yang matang akan membantu kelancaran proses penyembelihan hewan kurban.

Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan untuk turut serta mengawasi dan mengatur pasar hewan kurban agar tercipta harga yang wajar dan tidak memberatkan masyarakat. Transparansi informasi harga juga penting agar masyarakat terhindar dari praktik penipuan.

Secara keseluruhan, situasi di Pasar Hewan Lumajang mencerminkan persiapan masyarakat dalam menyambut Idul Adha. Lonjakan harga sapi menjadi bagian dari dinamika pasar yang perlu diantisipasi baik oleh pedagang maupun pembeli.

Also Read

Tags

Topreneur