Harga Sembako Jawa Timur: Cabai Turun, Bawang Putih Naik? Cek!

Redaksi

Harga sembako di Jawa Timur mengalami fluktuasi. Beberapa komoditas mengalami penurunan harga, sementara yang lain justru mengalami kenaikan. Memahami tren harga ini penting bagi masyarakat, terutama untuk mengatur pengeluaran rumah tangga sehari-hari.

Mengetahui harga sembako setiap harinya sangat krusial. Hal ini berdampak langsung pada kondisi keuangan rumah tangga. Informasi terkini mengenai harga-harga tersebut sangat dibutuhkan.

Update Harga Sembako di Jawa Timur, 24 April 2025

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Komoditas ini penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan keperluan rumah tangga lainnya.

Sembilan bahan pokok tersebut mencakup beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

Selain sembilan bahan pokok, cabai juga menjadi komoditas penting dalam dapur. Berikut rincian harga sembako di Jawa Timur pada Kamis, 24 April 2025 pukul 09.44 WIB, berdasarkan data Siskaperbapo Jawa Timur.

  • Beras Premium: Rp 14.507/kg
  • Beras Medium: Rp 12.409/kg
  • Gula Kristal Putih: Rp 17.272/kg
  • Minyak Goreng Curah: Rp 18.812/kg
  • Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 20.303/liter
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.466/liter
  • Minyak Goreng Minyakita: Rp 16.641/liter
  • Daging Sapi Paha Belakang: Rp 119.187/kg
  • Daging Ayam Ras: Rp 30.037/kg
  • Daging Ayam Kampung: Rp 66.989/kg
  • Telur Ayam Ras: Rp 24.952/kg
  • Telur Ayam Kampung: Rp 46.653/kg
  • Susu Kental Manis Bendera (370 gr): Rp 12.439
  • Susu Kental Manis Indomilk (370 gr): Rp 12.412
  • Susu Bubuk Bendera (400 gr): Rp 40.596
  • Susu Bubuk Indomilk (400 gr): Rp 39.762
  • Garam Bata: Rp 1.547
  • Garam Halus: Rp 9.304/kg
  • Cabai Merah Keriting: Rp 43.722/kg
  • Cabai Merah Besar: Rp 34.625/kg
  • Cabai Rawit Merah: Rp 44.875/kg
  • Bawang Merah: Rp 40.058/kg
  • Bawang Putih: Rp 38.583/kg
  • Gas Elpiji: Rp 19.508

Berdasarkan data tersebut, harga cabai merah keriting turun 1,17 persen, cabai rawit merah turun 4,24 persen, dan bawang merah turun 0,81 persen. Sebaliknya, cabai merah besar naik 1,81 persen dan bawang putih naik 0,29 persen.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Sembako

Berbagai faktor memengaruhi fluktuasi harga sembako. Faktor-faktor ini saling berkaitan dan kompleks.

Perubahan harga dipengaruhi oleh faktor penawaran dan permintaan. Selain itu, faktor cuaca, kebijakan pemerintah, dan kurs mata uang juga ikut berperan.

  • Permintaan dan Penawaran: Peningkatan permintaan dengan penawaran tetap atau menurun akan menaikkan harga. Sebaliknya, penawaran berlebih akan menurunkan harga.
  • Cuaca: Cuaca ekstrem dan bencana alam dapat mengganggu produksi pertanian, sehingga mengurangi pasokan dan menaikkan harga.
  • Kebijakan Pemerintah: Kebijakan impor, subsidi, pajak, dan regulasi pemerintah berpengaruh signifikan terhadap harga.
  • Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, dan upah buruh akan meningkatkan biaya produksi dan harga jual.
  • Kurs Mata Uang: Fluktuasi nilai tukar berpengaruh pada harga barang impor.
  • Inflasi: Inflasi tinggi cenderung menaikkan harga sembako.
  • Stabilitas Ekonomi: Kondisi ekonomi yang tidak stabil memperburuk situasi.
  • Rantai Distribusi: Masalah logistik seperti kemacetan dan pemogokan dapat mengganggu distribusi dan menaikkan harga.

Menjaga Stabilitas Harga Sembako

Stabilitas harga sembako memerlukan pengawasan dan kebijakan yang tepat. Perlu upaya untuk menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan.

Penting untuk diingat bahwa harga-harga di atas merupakan rata-rata di Jawa Timur. Harga di pasar lokal bisa saja berbeda.

Kesimpulannya, pemantauan harga sembako secara berkala sangat penting. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi harga, pemerintah dan masyarakat dapat bersama-sama berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako di pasaran.

Also Read

Tags

Topreneur