Setiap tahun pada tanggal 5 Mei diperingati Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife. Peringatan global ini bertujuan untuk meningkatkan dukungan berbagai pihak dalam pengembangan profesi kebidanan dan optimalisasi peran bidan dalam pelayanan kesehatan. Peringatan ini juga mengkampanyekan pentingnya peran bidan dalam kehidupan manusia, terutama terkait persalinan dan kesehatan reproduksi. Artikel ini akan membahas sejarah dan tema Hari Bidan Sedunia 2025.
Sejarah Hari Bidan Sedunia
Hari Bidan Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Mei sejak tahun 1992. Peringatan ini diinisiasi untuk menghargai kerja keras bidan dan meningkatkan kesadaran akan peran penting mereka dalam memberikan perawatan bagi ibu dan bayi baru lahir.
Kebidanan didefinisikan sebagai layanan yang terampil, kompeten, dan penuh kasih sayang kepada ibu hamil, bayi baru lahir, dan keluarga mereka. Pelayanan ini mencakup masa kehamilan, persalinan, nifas, dan minggu-minggu awal kehidupan anak.
Bidan, mahasiswa kebidanan, dan staf pendukung persalinan telah berjuang memberikan perawatan terbaik selama bertahun-tahun. Peringatan ini merupakan bentuk penghormatan atas kontribusi mereka.
Konsep Hari Bidan Internasional muncul dari konferensi Konfederasi Bidan Internasional di Belanda pada tahun 1987. Peringatan ini kemudian diadopsi oleh berbagai negara, termasuk Iran dan Selandia Baru pada tahun 2014.
Tema Hari Bidan Sedunia 2025: “Bidan: Penting dalam Setiap Krisis”
Dunia menghadapi berbagai krisis, seperti bencana alam, konflik, dan dampak perubahan iklim. Krisis ini secara tidak proporsional memengaruhi perempuan, meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kekerasan berbasis gender, serta membatasi akses mereka terhadap layanan kesehatan.
Bidan memegang peran krusial dalam situasi krisis. Mereka adalah penanggap pertama yang dapat mempersiapkan sistem kesehatan menghadapi berbagai kondisi darurat. Bidan mampu menyediakan hingga 90% layanan kesehatan seksual, reproduksi, ibu, bayi baru lahir, dan remaja, bahkan selama krisis kemanusiaan.
Dengan sumber daya terbatas, bidan dapat memberikan layanan penting. Mereka dapat membantu persalinan yang aman, memberikan perawatan antenatal dan postnatal.
Bidan juga menyediakan layanan kontrasepsi, layanan aborsi komprehensif, dan dukungan bagi korban kekerasan berbasis gender. Mereka mendukung pemberian ASI dan memastikan bayi baru lahir mendapatkan nutrisi yang aman.
Lebih dari itu, bidan mendidik masyarakat dan membekali mereka dengan pengetahuan serta alat yang dibutuhkan untuk tetap aman dan sehat selama keadaan darurat. Oleh karena itu, tema Hari Bidan Sedunia 2025 adalah “Midwives: Critical in Every Crisis” atau “Bidan: Penting dalam Setiap Krisis”.
Peran Penting Bidan dalam Menghadapi Krisis
Peran bidan sangat penting dalam berbagai situasi krisis. Kehadiran mereka memastikan kontinuitas layanan kesehatan esensial, bahkan ketika akses terhadap layanan kesehatan utama terbatas.
Keterampilan dan pengetahuan bidan memungkinkan mereka memberikan perawatan yang menyelamatkan jiwa. Kemampuan mereka untuk bekerja secara mandiri dan di lingkungan yang menantang sangat berharga.
Bidan juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan sistem kesehatan. Mereka dapat memberikan edukasi kesehatan, deteksi dini masalah kesehatan, dan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih besar jika diperlukan.
Keterlibatan bidan dalam upaya penanggulangan krisis tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan dan anak-anak di seluruh dunia. Mereka menjadi garda terdepan dalam memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, bahkan di tengah situasi yang sulit. Gambar poster Hari Bidan Sedunia 2025 menunjukkan komitmen global untuk menghargai dan mendukung peran krusial para bidan.
Hari Bidan Sedunia 2025 menjadi pengingat pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, khususnya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dunia. Peringatan ini mengajak kita semua untuk memberikan apresiasi dan dukungan yang lebih besar bagi para bidan dalam menjalankan tugas mulia mereka.