Harry Styles Taklukkan Maraton Tokyo, Finis Mengesankan 3,5 Jam

Penyanyi dan aktor terkenal Harry Styles berhasil menyelesaikan Tokyo Marathon 2025 dengan catatan waktu yang mengesankan: 3 jam 37 menit dan 19 detik. Pencapaian ini menempatkannya di posisi ke-6.010 dari lebih dari 37.000 peserta, sebuah prestasi yang patut diacungi jempol mengingat ia bukan seorang atlet profesional.

Kecepatan rata-rata Styles mencapai 11,65 km/jam sepanjang perlombaan 42,2 km tersebut. Ini jauh lebih cepat dibandingkan beberapa selebriti lain yang juga mengikuti maraton, seperti Colin Farrell (10,86 km/jam), Jennifer Connelly (11,21 km/jam), dan Ashton Kutcher (10,82 km/jam). Bahkan, kecepatan tertingginya sempat mencapai 12,9 km/jam pada rentang kilometer 30-35.

Meskipun ia mengalami beberapa penurunan kecepatan di beberapa titik, ketahanan dan kecepatan Styles sepanjang sebagian besar perlombaan cukup luar biasa. Hal ini menunjukkan dedikasi dan persiapan yang matang sebelum mengikuti maraton tersebut.

Keberhasilan Styles tidak lepas dari latihan rutin yang ia jalani bersama pelatih pribadinya, Thibo David. Thibo mengungkapkan bahwa Styles mampu berlari dengan kecepatan 3,11 menit per kilometer. Mereka berlatih lari santai sejauh 9,6 hingga 17,6 km di sekitar London.

Thibo menjelaskan bahwa program latihannya berfokus pada peningkatan daya tahan Styles untuk menghadapi Love On Tour 2023, tur panjang yang mencakup 173 pertunjukan di berbagai belahan dunia. Program latihan ini terbukti efektif, tidak hanya mempersiapkannya untuk tur, tetapi juga untuk tantangan fisik maraton.

Latihan yang terfokus pada daya tahan dan pencegahan cedera ini menjadi kunci kesuksesan Styles dalam menyelesaikan maraton. Thibo menekankan pentingnya komitmen Styles dalam menjalani program latihan tersebut. Komitmen dan kerja keras ini yang membuahkan hasil yang luar biasa di Tokyo Marathon.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Styles

Beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada keberhasilan Harry Styles di Tokyo Marathon antara lain:

Latihan Terstruktur: Program latihan yang dirancang oleh pelatih profesional, Thibo David, berfokus pada peningkatan daya tahan dan pencegahan cedera. Ini memastikan Styles siap menghadapi tantangan fisik maraton.

Dedikasi dan Komitmen: Komitmen Styles untuk mengikuti program latihan secara konsisten merupakan faktor krusial dalam pencapaiannya. Keberhasilan tidak datang dengan mudah, melainkan membutuhkan kerja keras dan disiplin.

Kondisi Fisik yang Prima: Meskipun bukan atlet profesional, Styles memiliki kondisi fisik yang baik berkat latihan rutin. Ini memberikannya dasar yang kuat untuk menghadapi lomba maraton yang berat.

Penggunaan Peralatan yang Tepat: Pemilihan sepatu lari yang tepat, seperti sepatu kets Nike yang dikenakannya, juga dapat memberikan dukungan dan kenyamanan selama berlari.

Perbandingan dengan Selebriti Lain

Dibandingkan dengan selebriti lain yang turut berpartisipasi dalam maraton, kecepatan rata-rata Harry Styles jauh lebih unggul. Perbedaan ini menunjukkan tingkat persiapan dan dedikasi yang lebih tinggi dari Styles dalam menjalani latihan.

Meskipun beberapa selebriti lain juga berhasil menyelesaikan maraton, kecepatan rata-rata mereka masih berada di bawah capaian Styles. Ini menunjukkan bahwa Styles telah melakukan persiapan yang jauh lebih optimal dan berhasil memaksimalkan potensinya.

Kesimpulan

Keberhasilan Harry Styles di Tokyo Marathon bukan hanya sekadar keberuntungan. Ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang matang. Komitmennya terhadap latihan dan bimbingan dari pelatih profesional telah membantunya mencapai prestasi yang luar biasa dalam olahraga yang menantang ini. Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tetap bersemangat dalam mengejar tujuan mereka, terlepas dari profesi mereka.