Hojlund Banjir Hujatan Usai MU Kalah Telak Lawan Chelsea

Redaksi

Hojlund Banjir Hujatan Usai MU Kalah Telak Lawan Chelsea
Sumber: Detik.com

Manchester United kembali menelan kekalahan pahit di Liga Inggris musim 2024/2025. Kekalahan 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (17/5/2025), menambah derita Setan Merah dan memicu kritik tajam terhadap beberapa pemain, terutama Rasmus Hojlund.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United di liga. Mereka kini menjadi tim dengan kekalahan terbanyak musim ini.

Kekalahan dari Chelsea dan Statistik Pertandingan

Gol tunggal Chelsea dicetak Marc Cucurella menit ke-71. Gol Harry Maguire di menit ke-15 dianulir karena offside.

Chelsea lebih efektif dengan tiga tembakan tepat sasaran, meskipun penguasaan bola hanya 48%. United, yang menguasai 52% bola, hanya mampu melepaskan satu tembakan on target.

Rasmus Hojlund Jadi Sorotan

Penampilan Hojlund, yang masuk sebagai pemain pengganti, menjadi perbincangan di media sosial. Ia terlihat mengenakan Apple Watch saat masuk lapangan dan baru melepasnya setelah lima menit bermain.

Performa Hojlund di lapangan juga mendapat sorotan negatif. Ia dinilai gagal memberikan ancaman berarti dan tak melepaskan satupun tembakan ke gawang.

Kritik Pedas Warganet terhadap Hojlund

Berbagai komentar pedas membanjiri media sosial terkait penampilan Hojlund. Banyak yang mempertanyakan kemampuan dan kontribusinya bagi tim.

Berikut beberapa komentar netizen yang mewakili sentimen umum:

  • @kepinsmitty: “Hojlund striker perusak serangan tim.”
  • @ReZT_05: “Hojlund adalah contoh Striker yang ditemukan oleh scouting klub melalui highlights Youtube….”
  • @AlfarisiR: “Sampe lu antiklimaks di Final, udah ga ngerti lagi gue mah. Kalo emang pemain model Onana, Garnacho sama Hojlund kaga cabut, mending pemain model kek Bruno sama Amad aja yg cabut. Kasian gue sama mereka soalnya. Lo @ManUtd cocoknya gaul sama arema aja.”
  • @angga_p9: “Hojlund musim ini: Lupa cara kontrol bola, first touch lumayan kacau, passing sering kacau, finishing seadanya, gulat ama bek lawan (wajib), bikin emosi kawan dan fans MU. Kemana Hojlund versi musim pertama itu??
  • @kelapaatuaa: “bisa jadi hojlund kaya gitu karna korban taktik, yg mengharuskannya bermain sebagai tembok? akibatnya finishingnya jelek?”
  • @nrriandika: “Segedek2nya gw sama Jackson, ini Hojlund lbh kagak ketolong jir 😭”

Kritik tersebut mencerminkan kekecewaan fans terhadap penampilan Hojlund yang jauh dari ekspektasi. Banyak yang mempertanyakan efektifitasnya di lapangan.

Insiden Apple Watch semakin menambah sorotan negatif terhadap pemain asal Denmark tersebut.

Tekanan Meningkat bagi Manchester United

Kekalahan ini menambah tekanan bagi pelatih dan skuad Manchester United. Mereka kini menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki performa.

Catatan buruk dan kritikan terhadap beberapa pemain, termasuk Hojlund, menunjukkan perlu ada evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa tim di sisa musim.

Masa depan Hojlund di Manchester United kini menjadi pertanyaan besar setelah penampilannya yang mengecewakan dan kritikan yang membanjiri media sosial. Apakah ia mampu bangkit dari tekanan dan membuktikan kemampuannya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Also Read

Tags

Topreneur