Topreneur – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini ditutup dengan catatan merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam 0,48% ke level 7.740, menorehkan penurunan yang cukup signifikan.
Sejak awal perdagangan, IHSG sudah menunjukkan tren melemah. Dari 798 saham yang diperdagangkan, sebanyak 370 saham tercatat turun, 228 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp19,53 triliun, dengan volume 30,07 miliar.
LQ45, indeks saham unggulan, juga ikut terpuruk dengan penurunan 0,84% ke 977,15. Sementara itu, JII (Jakarta Islamic Index) menjadi satu-satunya indeks yang menghijau, naik 0,65% ke 537,76. IDX30 dan MNC36 juga mengalami penurunan masing-masing 0,97% dan 1,14%, ditutup di 499,86 dan 378,38.
Dua sektor yang paling membebani IHSG hari ini adalah keuangan dan transportasi, masing-masing mengalami penurunan di atas 1%. Sektor konsumer nonsiklikal, siklikal, energi, properti, dan industri juga ikut tertekan.
Di sisi lain, sektor teknologi menjadi penyeimbang dengan kenaikan 1,45%, disusul bahan baku 1,92%, infrastruktur, teknologi, dan kesehatan.
Analis memprediksi bahwa IHSG masih akan mengalami tekanan dalam beberapa hari ke depan. Investor diimbau untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi dan memantau perkembangan pasar secara cermat.