Topreneur – Pasar saham kembali menunjukkan tren negatif hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 19,10 poin atau 0,25% ke level 7.702 pada penutupan perdagangan Senin (9/9/2024).
Kejatuhan IHSG ini membuat investor semakin khawatir. Terbukti dari volume transaksi yang mencapai Rp10,6 triliun dari 18,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Tak hanya IHSG, indeks sektoral pun kompak berada di zona merah. Sektor energi mengalami penurunan terdalam dengan 0,89%, disusul konsumer non siklikal yang turun 1,02%.
Hanya sektor properti yang menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 1,91%.
Para analis memprediksi, IHSG akan terus dibayangi ketidakpastian dalam beberapa hari ke depan.
"Pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh sentimen global, terutama dari Amerika Serikat," ujar analis pasar modal Topreneur, [Nama Analis].
Ia menambahkan, investor perlu mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik untuk menentukan strategi investasi yang tepat.