IHSG Meroket 0,63%! AMMN Naik Tajam, 5 Juni 2025

Redaksi

IHSG Meroket 0,63%! AMMN Naik Tajam, 5 Juni 2025
Sumber: Liputan6.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, di zona hijau. Kenaikan ini terjadi menjelang libur panjang Idul Adha 2025, yang diprediksi mempengaruhi aktivitas pasar. Data RTI menunjukkan IHSG mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada hari tersebut.

Peningkatan IHSG ini memberikan sentimen positif bagi pasar saham Indonesia. Hal ini patut diperhatikan mengingat periode jelang libur panjang seringkali diwarnai oleh fluktuasi harga saham.

IHSG Menguat Jelang Libur Panjang

IHSG ditutup naik 0,63 persen ke posisi 7.113,42. Indeks LQ45 juga ikut menguat, mencapai 0,64 persen ke posisi 801,70.

Mayoritas indeks saham acuan menunjukkan kinerja positif pada penutupan perdagangan hari itu. Namun, ada sejumlah saham yang justru mengalami penurunan harga.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.083,89 hingga 7.136,64. Sebanyak 332 saham mengalami pelemahan, sementara 279 saham menguat, dan 197 saham stagnan.

Total frekuensi perdagangan mencapai 1.337.598 kali, dengan volume perdagangan 23 miliar saham. Nilai transaksi harian mencapai Rp 16,4 triliun.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 16.280. Menariknya, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 720,6 miliar.

Pergerakan Sektoral dan Saham Unggulan

Sektor saham basic menjadi sektor dengan performa terbaik, melonjak 1,74 persen. Sektor consumer siklikal dan energi juga mencatat kenaikan yang signifikan.

Sebaliknya, sektor kesehatan mencatatkan penurunan terbesar, mencapai 1,07 persen. Sektor consumer nonsiklikal dan infrastruktur juga mengalami pelemahan.

Saham AMMN menjadi salah satu saham yang mencuri perhatian dengan kenaikan 6,4 persen ke posisi Rp 7.900 per saham.

Di sisi lain, saham MBMA dan TOBA mengalami penurunan harga masing-masing sebesar 0,44 persen dan 3,54 persen.

Analisis Sentimen Pasar dan Prospek Ke Depan

Maximilianus Nico Demus dari Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan The Fed. Hal ini berpengaruh pada sentimen investor.

Penurunan ISM Services PMI di AS pada Mei 2025 ke level 49,9 juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Angka ini berada di bawah ekspektasi pasar.

Beige Book dari The Fed menunjukkan pelemahan aktivitas ekonomi AS akibat tarif dan ketidakpastian ekonomi. Hal ini berdampak pada pasar global, termasuk Indonesia.

Libur panjang Idul Adha dan ekspektasi hasil perundingan perdagangan Indonesia-AS juga memengaruhi perilaku investor. Banyak investor cenderung melakukan profit taking.

Di sisi lain, stimulus pemerintah dan pencairan gaji ke-13 PNS serta momentum libur sekolah diprediksi akan mendorong konsumsi masyarakat. Hal ini bisa menjadi penyeimbang dalam jangka pendek.

Pergerakan bursa saham di Asia Pasifik pada hari yang sama menunjukkan beragam hasil. Kospi Korea Selatan naik signifikan, sementara Nikkei 225 Jepang dan Topix mengalami penurunan.

Beberapa indeks saham di negara lain seperti Australia, Hong Kong, Tiongkok dan India juga menunjukkan pergerakan yang beragam. Hal ini menunjukkan kompleksitas dinamika pasar global.

Secara keseluruhan, IHSG mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, 5 Juni 2025 meskipun terdapat beberapa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi. Perkembangan negosiasi perdagangan bilateral Indonesia-AS dan kebijakan moneter The Fed ke depan akan sangat menentukan arah IHSG di masa mendatang. Momentum libur panjang dan peningkatan daya beli masyarakat juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengantisipasi pergerakan pasar selanjutnya.

Saham-saham top gainers antara lain PNSE (+24,62%), SHIP (+21,74%), BTEK (+20%), GDST (+20%), dan MLPT (+19,98%). Sedangkan top losers meliputi MTFN (-20%), IOTF (-14,65%), BPFI (-14,56%), AYLS (-14,49%), dan LPIN (-13,33%). Saham-saham teraktif berdasarkan nilai transaksi dan frekuensi perdagangan juga menunjukkan variasi yang cukup signifikan.

Also Read

Tags

Topreneur